Alhamdulillah, saya nggak pernah namanya kena tipu lewat telepon. Tidak hanya sekali dua kali saya menjadi calon korban oknum yang memanfaatkan jaringan seluler ini. Dan akhirnya, mereka selalu berkata kurang pantas ketika menyadari panggilan mereka sia-sia.

Melihat dari postingan yang saya buat sebelumnya, misalnya Penipuan Oknum Mengaku Polisi Lewat Telepon dan Situs Palsu M-Kios, Jangan Sampai Anda Tertipu, ternyata aktifitas penipuan ini juga bekerja pada target yang mudah tergiur dan gampang panik.

Para penipu pun terus berinovasi dengan berbagai macam modus.

Tips:

Modus dari oknum yang ngaku dari kepolisian

Jangan pernah menyebut nama Anda atau keluarga Anda terlebih dahulu. Karena jika memang benar dari kepolisian, Anda hanya butuh konfirmasi, misalnya : penelepon bilang : “Apakah saya bicara dengan Ibu Ngatiyem”

Modus dari oknum yang ngaku teman

“Hallo, bro…, masih inget nggak suara gue,” jawab aja “Bambang ya? masak gue lupa…”
dan penelepon mengiyakan, trus meminta tolong, entah ban bocor, kehabisan duit dijalan, ketilang polisi, bla.. blaa… blaaa… Nah, disini kesempatan Anda untuk balik mengerjainya.

Apa lagi ya…

Jika Anda memiliki pengalaman, silakan share lewat komentar dibawah.