Salah satu cara menjual produk kita adalah dengan melakukan pemasaran via email. Dalam hal ini, kita harus bisa tahu bagaimana caranya agar email yang akan kita kirimkan ke penerima tidak masuk ke kotak sampah atau di anggap spam. Sayang sekali jika penawaran yang kita buat tidak terbaca oleh penerima karena tidak masuk ada di inbox.
Untuk itu, bagi pelaku usaha, ini adalah tantangan yang harus dilewati. Berikut ini adalah cara pemasaran melalui email supaya tidak dianggap spam.
- Usahakan untuk tidak menggunakan konten multimedia seperti audio, video atau gambar yang terlalu berlebihan. Contohnya ketika mengirim file pdf, usahakan kompress dibawah 1 MB, karena beberapa website perubahaan akan menyaring secara otomatis file-file besar. Semakin besar file yang dikirim, semakin besar gagal.
- Ketika mengirimkan sebuah tulisan, hindari menggunakan keyword (kata kunci) atau kalimat yang sering dianggap sebagai spam. Contohnya : jual, sale, sell, beli, buy, diskon, promotion dan sejenisnya. Kata-kata ini sering dijadikan spammer untuk melancarkan aksinya, server email telah disetting menyaring kata-kata promosi ini.
- Cek kembali daftar penerima email, pastikan alamatnya emailnya benar. Pelanggan yang berminat terhadap produk kita, mereka tidak akan menghapus pesan yang telah kita kirimkan.
Pada kampanye online marketing, jika seorang marketer sukses untuk menghindari blacklist maka dia akan menerima hasil yg menguntungkan.
