Setelah Manchester United dan Ajax Amsterdam membukukan tempat mereka untuk final di Liga UEFA sepak bola, satu pemenang sudah pasti: Adidas AG.

Pembuat barang olahraga asal Jerman mensponsori kedua tim, serta finalis turnamen Liga Champions Eropa yang lebih bergengsi – Juventus dan Real Madrid.

Logo tiga garis Adidas juga muncul di kaus tim yang telah menang atau siap untuk mendapatkan gelar juara setidaknya tiga kompetisi nasional terbesar di benua itu, di Inggris (Chelsea), Jerman (Bayern Munchen) dan Italia (Juventus).

Ya, Adidas bearada di atas angin.

Sapu bersih tidak biasa di dunia sponsorship sepak bola, di mana Adidas biasanya bersaing ketat dengan Nike Incike dan juga diikuti oleh Puma SE, Under Armour Inc dan penyedia perlengkapan lainnya. Mereka membayar ratusan juta dolar untuk menghiasi jersey klub terbesar. Nike tahun lalu menandatangani kontrak 15 tahun dengan Chelsea senilai £ 900 juta (Rp 15T), setelah kesepakatan dengan Adidas berakhir tahun ini.

Adidas dan Nike selama bertahun-tahun telah berjuang untuk meraih posisi teratas dalam penjualan perlengkapan sepak bola. Adidas, perusahaan asal Jerman tersebut muncul sebagai pemimpin yang kuat pada tahun 2016. Adidas menghabiskan sekitar 2,5 miliar euro (Rp 38 T) untuk pemasaran tahun lalu dengan kisaran 12% sampai 13% dari pendapatan. Jika mempertahankan rasio dan menaikkan penjualan sesuai dengan target finansialnya, mungkin akan menambah satu miliar euro lagi untuk anggaran pemasarannya pada tahun 2020.

Beberapa perusahaan perlengkapan olahraga menghabiskan banyak dana untuk sponsor, Adidas memiliki keberuntungan yang lebih baik tahun ini. Seluruh daftar Liga Champions yang terikat sponsoship dengan nike termasuk Barcelona, ​​Atletico Madrid, Manchester City, Monaco dan Paris St Germain tersingkir dari turnamen paling bergengsi di Eropa tersebut. Puma tidak lebih baik lagi bersama Dortmund, Arsenal dan Leicester; begitu juga dengan Under Armour bersama Tottenham Hotspur.

Adidas yang mensponsori Bayern Munich telah mengamankan gelar Bundesliga Jerman, sementara Chelsea telah dipastikan angkat mahkota Liga Primer Inggris dan Juventus memimpin Serie A. Italia. Di La Liga Spanyol, ini masih merupakan balapan terbuka antara Adidas (Real Madrid) dan (Nike Barcelona), ​​sementara di Prancis Ligue 1, Nike siap tampil di puncak klasemen bersama Monaco atau Paris St Germain yang saling memperebutkan gelar juara.

Bahkan jika jersey Adidas akhirnya menang, mungkin ada sesuatu di perusahaan asal Amerika Nike. Sponsor kaos dipilih untuk seluruh tim, masing-masing pemain bisa memilih sepatunya sendiri. Sementara Real Madrid dengan jersey Adidas adalah favorit yang paling unik untuk memenangkan Liga Champions, karena pemain top mereka Cristiano Ronaldo telah disponsori oleh Nike yang bisa kita lihat pada sepatu miliknya.

(hrz/ref:Bloomberg)