Jika smartphone sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, apakah tahun 2016 adalah waktu yang tepat untuk sepatu pintar atau smartshoe?
Dengan konsep seperti film Back To The Future, Nike mebuat sebuah khayalan sepatu canggih menjadi kenyataan. Nike Hyperadapt 1.0 yang mampu mengencangkan tali secara otomatis.
Sepatu yang seolah-olah hanya dalam film tersebut direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Nike mengumumkan bahwa sepatu yang diberi nama HyperAdapt 1.0 tersebut akan meluncur pada akhir tahun ini, dengan harga yang belum ditentukan.
John Hoke, wakil presiden desain Nike, menjelaskan bahwa sepatu itu tidak menggunakan sistem tali tradisional, melainkan serangkaian katrol bertenaga baterai yang berada di sekeliling sepatu.
Ketika pemakainya memasukan kaki ke dalam sepatu, sensor di bagian bawah akan mendeteksi tinggi dan berat badannya untuk membaca posisi kaki kita.
Setelah itu, serangkaian katrol kecil akan berkontraksi di ‘tenggorokan’ sekitar sepatu yang bentuknya menyerupai benang akan menyesuaikan tekanan sesuai dengan ukuran kaki.
Pemakainya dapat menyesuaikan tekanan dengan mendorong pada plus atau minus tanda di sisi kiri sepatu. Tekan terus ke bawah selama dua detik, dan sepatu akan melonggar sepenuhnya, sehingga meningkatkan aliran darah dan sepatu dapat dengan mudah dilepas.
Hoke mengatakan bahwa, setelah beberapa dipakai, sepatu akan otomatis menyesuaikan dengan pengaturan pilihan Anda, seperti kursi mobil yang tahu seberapa dekat kita ingin duduk ke stir.
Angka “1.0” menunjukkan tim sudah melihat bagaimana teknologi ini dapat ditingkatkan dan beradaptasi untuk menciptakan sebuah platform hiper-personalisasi yang lebih canggih.
https://youtu.be/z7Cyv3cvIxY
Namun, perlu diingat, karena sistem yang digunakan melibatkan produk elektronik, maka ada penggunaan daya berupa baterai di dalamnya. Jika digunakan harian, sepatu harus diisi ulang sekitar dua minggu sekali. Ya, sepatu kita kelak perlu di-charge.
(hrz/pctechmag/intisari)