Sebuah project yang besifat open souce dengan nama The Street Store, yakni sebuah toko dengan serangkaian poster yang terbuat dari bahan karton cokelat dan memajangnya di pinggir jalan.
Jika berpikir ini adalah sebuah toko untuk keperluan bisnis, Anda keliru. Sebab, ini merupakan kegiatan amal untuk membagikan pakaian bekas kepada kaum dhuafa.
Konsepnya adalah mengajak masyarakat untuk menyumbang pakaian, seperti baju, celana, sepatu dan lain sebagainya dan ditaruh di tempat tersebut. Sementara bagi yang membutuhkan, mereka boleh mengambil dan tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi, para tuna wisma bisa memilih apa yang mereka inginkan dan sesuai dengan ukuran.
The Sreet Store sendiri berawal dari Cape Town, Afrika Selatan dan mulai populer di berbagai belahan dunia. Proyek sosial yang digalakkan oleh thestreetstore.org ini telah diikuti berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, The Street Store telah dimulai beberapa bulan yang lalu dan telah mendapat dukungan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)
“Teruskan perjuangan membantu pemerintah mengurangi beban orang tidak mampu.” kata Ahok.
(hrz)
