Hampir semua instansi tak lepas dari peran penting sebuah teknologi informasi (IT) dijaman sekarang ini. Untuk itu Majalah SWA dan PW mengadakan sebuah penghargaan bertajuk Best e-Corp bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari seleksi ketat, akhirnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meraih penghargaan Indonesia Best IT System 2015.

it terbaik indonesia

BNPB merupakan satu-satunya dari kementrian atau lembaga yang meraih juara. Perusahaan lain yang mendapatkan penghargaan diantaranya Tiki, PT Terminal Teluk Lamongan, RS Pondok Indah Group, PT JAS, BPJS Kesehatan, Pandu Logistics, Eka Hospital, PT Tigaraksa Satria, PT Unilever Indonesia. Penghargaan diberikan di Hotel Shangrila pada hari Kamis (26/11).

Berbeda dengan yang lain, IT BNPB berorientasi pada penanggulangan bencana untuk menyelamatkan jiwa manusia dan mengurangi dampak bencana. Teknologi informasi (TI) kebencanaan menawarkan senjata ampuh untuk memantau kejadian bencana secara cepat. BNPB terus mengembangkan sistem InAWARE (Indonesia All Warning and Risk Evaluation) yang dapat memantau multi bencana secara global, memuat informasi kejadian bencana, sejarah bencana, tingkat risiko dan lainnya. Sistem ini telah dioperasikan pada 24 Juli 2015 di Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggungan Bencana. Semua daerah rawan bencana terpetakan secara detil pada semua jenis bencana di Indonesia sehingga antisipasi dilakukan dengan mudah.

Selain itu sistem TI BNPB juga didukung sarana prasarana yang terintegrasi seperti data satelit, radio komunikasi, sosial media, jaringan komputer dan lainnya. Intinya penggunaan IT sangat memudahkan dalam penanggulangan bencana. Data, informasi dan komunikasi bencana adalah satu yang penting. Tanpa didukung data dan informasi maka penanggulangan bencana tidak akan berhasil. Data dan informasi yang cepat dan akurat selanjutnya digunakan dalam pengambilan keputusan. Juga didesiminasikan kepala masyarakat dan media secara cepat.

Dikutip dari laman bnpb.go.id, “Penghargaan ini adalah wujud dari kerja keras, kreativitas, dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari bencana.”