Kalian pasti sering banget kalau memasuki bulan puasa, trus mendengar sebuah petikan ayat dalam surat Al-Baqarah : 183 yang diterjamahkan menjadi : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertaqwa”.

Nah, yang jadi pertanyaan, Taqwa itu apa?

taqwa itu apa

Mediamuda.com dapat referensi dari Jurnal Asia, yang isinnya begini :

Ketakwaan ini merupakan kemulian bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa. Subhanallah, takwa artinya kepatuhan dan ketaatan seorang hamba kepada Maha Pencipta. Allah perintahkan hal positif maka sebagai seorang hamba harus melaksanakannya dan ketika Allah melarang seuatu yang negatif maka hamba juga patuh untuk tidak melaksanakkannya.

Bulan puasa sangat tepat dan dapat dijadikan bulan latihan meningkat kualitas ketakwaan. Buya Hamka mengatakan kalau kata taqwa diambil dari rumpun kata wiqayah yang mempunyai arti memelihara.

Maksudnya adalah memelihara hubungan yang baik dengan Tuhan. Dengan kata lain memelihara diri jangan sampai masuk atau terjebak dalam hal-hal yang tidak diridhoi oleh Allah. Hal ini didasarkan pada suatu riwayat yang pada suatu hari pernah ditanyakan oleh seseorang kepada sahabat Rasulullah, Abu Hurairah.

“Apakah arti taqwa itu? Beliau berkata : Pernahkah engkau bertemu jalan yang banyak durinya dan bagaimana tindakanmu waktu itu? Orang itu menjawab : apabila aku melihat duri di jalan, aku akan mengelak ke tempat yang tidak ada durinya atau aku langkahi atau aku mundur. Abu Hurairah menjawab : Itulah Taqwa!”.

Buya Hamka juga menegaskan bahwa taqwa juga tidak selalu diartikan dengan takut, karena dalam taqwa terkandung cinta, kasih, harap, cemas, tawakal, ridha, sabar, dan lain-lainnya. Taqwa merupakan pengalaman atau pelaksanaan dari iman dan amal shalih. Fastabiqul khairat