Nama Edward Snowden mencuat ke ranah publik saat dirinya secara mengejutkan membongkar konspirasi terkait permintaan FBI kepada Apple. Mantan anggota NSA ini mengklaim bahwa bukan hanya Apple yang bisa memecahkan kode enkripsi iPhone untuk penyidikan.
Baca juga :Boss Facebook Merasa Pilu Kepada Apple Terkait FBI
Beberapa waktu yang lalu, FBI telah mengatakan bahwa hanya Apple yang sanggup membuka kode keamanan. Namun pernyataan tersebut ditimpali dengan perkataan yang sangat berani oleh Snowden.
“Dengan hormat, itu omong kosong” kata Snowden
Snowden kemudian menuliskan pada sebuah blog (American Civil Liberties Union) jika salah satu anggota major FBI berbohong. Menurutnya pemerintah tidak benar-benar butuh bantuan Apple untuk menghilangkan fitur “auto-erased” pada iPhone milik yang bersangkutan.
“Salah satu Major FBI yang mengklaim iPhone tersebut adalah kebohongan,” tambah Snowden
Sentimen ini menarik banyak perhatian para pakar teknologi, serta beberapa anggota parlemen.
Pada sidang pekan lalu, Perwakilan Darrell Issa, dari Partai Republik yang meraih kekayaannya berkat mobil alarm elektronik, meminta Direktur FBI James Comey jika ia menganggap kemungkinan menciptakan cukup salinan data telepon untuk mencoba ratusan password. Apel mungkin tidak akan keberatan dengan metode sederhana ini, dan FBI tidak bisa menjawab mengapa mereka dianggap berbohong.
Comey juga mengakui bahwa FBI membuat kesalahan dengan mengubah password iCloud pada akun Farook ini, peneliti keamanan Jonathan Zdziarski menulis dalam sebuah posting blog.
“Dengan kata lain, kesalahan dalam percobaan memecahkan keamanan kunci malah mempersulit,” kata Zdziarski.
Snowden sebelumnya telah mengapresiasi Apple soal pertahanan privasi dan enkripsi yang kuat, bahkan sebelum dilema mereka saat ini dengan FBI.
“Kita harus mendukung vendor yang bersedia, kau tahu, hanya karena populer untuk mengumpulkan informasi semua orang dan menjualnya kembali kepada pengiklan dan apa pun, itu akan melayani reputasi kami, itu akan melayani hubungan kami dengan pelanggan kami, dan itu akan melayani masyarakat lebih baik. Jika bukan kita hanya menyesuaikan diri dengan pelanggan kami dan apa yang mereka inginkan, jika kita dapat outcompete pada nilai produk kami tanpa perlu mensubsidi, informasi yang kita punya pada dasarnya sudah dicuri dari pelanggan kami, “katanya kepada TechCrunch pada bulan Juni, beberapa bulan sebelum pembantaian Desember di San Bernardino. “Itu benar-benar sesuatu yang harus didukung.” punkas Snowden
Mungkin bisa disimpulkan bahwa saat ini masih ada hal terselubung di pihak FBI. Masuk akal apa yang dikatakan Snowden, dan sekarang sebuah teori yang kuat bahwa ada ‘serangan bendera palsu’ di San Bernardino. Dimana pelaku tidak dilakukan oleh kelompok Islam, namun tiga orang militer imperial.
(Hrz/RTcom)