Telah terjadi kasus kriminal dimana seseorang yang menembaki kerumunan menimbulkan banyak korban jiwa. FBI yang menangani kasus tersebut meminta bantuan kepada Apple untuk membuka ‘security software’ iphone untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun sayangnya, Apple menolak.

Boss Facebook Mark Zuckerberg merasa “pilu” kepada eksekutif Apple, Tim Cook dengan penolakannnya, padahal ini menyangkut nyawa.

fbi

“Akan menjadi hal yang efektif untuk meningkatkan keamanan kecuali benar-benar dalam keadaan genting. Kami cukup bersimpati kepada Tim dan Apple, ” katanya di kongres ponsel terbesar dunia di Barcelona.

“Pada saat yang sama kita merasa kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar menjalankan komunitas jaringan besar ini untuk membantu mencegah terorisme dan berbagai jenis serangan.”

“Jika kita memiliki kesempatan untuk bekerja dengan pemerintah untuk memastikan tidak ada serangan teroris, jelas kami akan mengambil kesempatan itu.”

Kontroversi ini muncul awal bulan ini ketika Apple menolak untuk membantu membobol iPhone milik Syed Farook untuk kepentingan FBI. Menurut BBC, Farook bersama istrinya menembak orang-orang disekitar dan akhirnya tewas setelah ditembak polisi setempat. Kejadian tersebut menewaskan 14 orang dan 22 lainnya luka serius di San Bernardino, California pada bulan Desember 2015.

Apple mengklaim bahwa bekerja sama dengan pihak lain akan merusak privasi dan keamanan untuk perangkat, sementara pemerintah AS, permintaan tersebut akan sangat membantu penyelidikan penting.