Malam jumat datang lagi, awas ada pocong! tuh coba buka di balik jendela… huwaaaaaa. hahaha
Sebagian besar orang Indonesia menganggap bahwa malam jumat itu angker, keramat, banyak setan seperti genderuwo, kuntilanak, wewe gombel, suster ngesot dan pocong yang ada di belakang anda saat ini. Coba tengok lagi huwaaaaa hahaha.
Namun di sisi lain, saya juga sering melihat pembaruan di BBM, status di facebook dan masih banyak lagi di tempat lain yang menulis malam jumat saatnya sunah rosul.
Meskipun saya jarang ngaji saat ini, namun seingat sunah rosul itu banyak sekali. Misalnya sholat sunah, baca kitab suci Al-Quran, dzikir dan masih banyak lagi.
Hal yang menonjol pada update status tersebut sunah rosul mengarah pada hubungan suami istri. Ya memang begitulah adanya.
Jadi, mana yang lebih kuat pendapatnya di malam jumat antara horor dan sunah rosul yang dimaksud di atas? Akhirnya saya menemukan jawaban dari seorang tokoh masyarakat yang sayangnya kurang di kenal publik, soalnya jarang masuk tv. Hehe.
Ceritanya begini :
Malam jumat itu memang benar adalah malam yang dimuliakan oleh Allah SWT dengan banyak pahala. Sementara mitos tentang kisah horror tadi hanyalah sebuah akal akalan orang dewasa saja untuk anak kecil.
Pada jaman ‘ora enak’ dulu, sebuah keluarga yang memiliki seorang anak. Ketika malam jumat bapak dab ibu akan melakukan sunah rosul. Akan tetapi dengan kondisi rumahnya yang seadanya tanpa ada sekat kamar khusus, mereka tak mungkin melakukannya karena anak tersebut masih melek.
Tidak mungkin juga orang tua menyuruh anak tersebut main di luar karena sudah malam takut dimakan serigala. Solusnya kedua orang tua tersebut sepakat untuk menakut nakuti anaknya.
Dengan mendongengkan sebuah cerita gatotkaca, si anak kurang tertarik mendengarkannya. Karena tak punya cerita lain, mereka berencana ke warnet untuk googling, namun sayangnya saat itu masih di abad ke 10.
Akhirnya mereka punya inisiatif sendiri, menceritakan kisah misteri. Dan dongeng tentang wewe gombel yang akan mencari mangsa anak kecil yang belum tidur di malam hari terutama malam jumat menjadi cerita horror pertama. Saking ketakutannya anak tersebut, ia bertanya pada orang tua, “apa yang harus saya lakukan supaya tidak di culik wewe gombel?”
Dengan kompak ayah dab ibu berkata “Tidur!!!”
Alhasil jurus tersebut manjur, akhirnya si anak tertidur pulas dan saatnya sunah rosul.
Malam jumat berikutnya anak tersebut diberi dongeng horor lagi untuk melancarkan aksi mereka. Seterusnya dan seterusnya.
Khawatir tentang nasib teman temannya yang lain, anak tersebut memberitahukan tentang kisah wewe gombel. Cerita berkembang dari mulut ke mulut sampai menyebar ke daerah lain.
Malam jumat pun menjadi sangat mencekam. Namun menjadi berkah bagi para orang tua.
Sementara kliwon adalah nama seseorang yang saya sebut tokoh masyarakat tadi yang belum diperkenalkan. Jadi cerita diatas adalah “malam jumat” nya kliwon. Sedangkan kliwon saat ini belum ada tanda tanda waras sedikitpun.

Tamat.
Walah endingnya jelek banget :v