Habiskan jatah gagalmu di masa muda.

Itu adalah pepatah seorang Dahlan Iskan, merupakan salah satu publik figur yang merintis dari bawah. Yup sangat masuk akal. Di usia muda, sebelum memasuki usia 30 adalah usia dimana seseorang memiliki ambisi yang besar, tekad yang kuat dan tenaga yang masih prima. Namun tak banyak yang benar-benar berani untuk memulai bisnis. Bisa dikatakan, bisnis memiliki resiko yang bisa menyebabkan kegagalan.

Jika kamu adalah pemuda yang mulai berani merambah bisnis, walaupun dimulai dengan yang kecil dulu, itu adalah keputusan yang baik. Nggak harus memiliki skill dewa dulu baru beraksi. Namun memulai sambil belajar.

Sebenarnya dalam dunia usaha, tidak ada yang namanya gagal, yang ada hanyalah pembelajaran dan pengalaman. Ingat, jika kamu pernah belajar di sekolah dan memiliki buku dari Sinar Dunia, dibawahnya ada pepatah “Experience is the best teacher” yang artinya “Pengalaman adalah guru terbaik.” So… tak perlu meratapi sebuah kegagalan dalam menjalankan usaha, anggap saja sebagai sekolah yang biayanya memang tidak murah.

Jika sudah tidak takut pada gagal, sekarang saatnya meminimalisir kegagalan sekecil mungkin.

Mimpi besar, mulai dari yang kecil

Analogi sebuah perahu ikan. Ketika seorang nelayan ingin mencari ikan di laut, ia harus bisa mendapatkan ikan sesuai kapasitas perahunya. Tentu, bagi yang nelayan belum berpengalaman dan berangkat sendiri lebih baik menggunakan perahu yang kecil.

Awalnya mungkin hanya mendapatkan beberapa ikan saja di laut. Dan mungkin juga di hari pertama hasil ikan tak sebesar pengeluaran untuk makan sehari-hari dan membeli solar.

Ketika berjalan satu bulan, nelayan yang masih kemarin sore semakin tahu dimana lokasi ikan yang banyak. Dari hari ke hari penghasilan semakin bertambah, dan apakah langsung jadi orang kaya?

Tidak begitu, masih banyak PR untuk seorang pemula. Ia harus tahu manajemen keuangan. Bagaimana mengatur pengeluaran, belanja produktif, dan efektifitas modal solar dan perahu beserta alat pancing/jala dalam mencari ikan.

Satu bulan, dua bulan, bahkan enam bulan, belum bisa disimpulkan secara keseluruhan bagaimana nelayan itu berkembang.

Suatu ketika, si nelayan tadi sudah tahu dimana lokasi ikan yang banyak, berapa liter solar yang ia keluarkan dalam sekali melaut, biaya perawatan perahu, dan biaya hidup yang harus ditutupi. Maka sudah saatnya untuk menggunakan perahu yang lebih besar dan merekrut anak buah untuk menjaring ikan yang lebih banyak lagi.

Sama halnya dalam dunia usaha, waktu satu tahun adalah waktu yang sangat singkat. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengubah seorang “beginner” menjadi “master”, namun jika hanya angan-angan saja tanpa memulai, itu sama saja nol besar. Did you know, semua yang sekarang ini menjadi “master” awalanya adalah “beginner”, mereka adalah orang-orang yang tekun, mau belajar keras, dan memiliki mindset untuk sukses.

Jadi jika saat ini kamu sudah memiliki mimpi yang besar, jangan ragu untuk memulai bisnis dari yang kecil untuk menjadi benar-benar besar di waktu yang akan datang.

Jangan Fokus Pada Uangnya

Pernah nonton film Indiana Jones? Itu adalah film yang menceritakan sebuah petualangan. Yup dalam film tersebut sang protagonis Dr. Henry Walton memiliki tujuan untuk mencari harta karun. Namun selama ia mencari benda berharga tersebut, ada banyak hal yang harus dialuinya dan itu tidak mudah.

Hampir sama dengan cara untuk menjadi seorang pebisnis ulung. Para pebisnis sukses tidak selalu fokus pada berapa nilai uang yang akan didapatkannya, melainkan bagaimana proses terbaik dalam mendatangkan uang. Indiana Jones selalu fokus disetiap perjalanannya dalam mencari harta karun, bagaimana ia mengatasi musuh yang mengancam, dimana jalan yang terbaik untuk menuju sebuah tempat rahasia, dan bagaimana ia mendapatkan harta karun berikutnya dengan cara yang berbeda.

Nah, “sebuah proses itu lebih berharga dari emas”

Jika kita telah melewati banyak proses, dan kita tahu bagaimana cara mendatangkan uang yang paling efektif, maka dengan mudahnya juga uang dari rekening orang lain akan dengan mudah masuk ke rekening kita. Dan itulah yang akan mengantarkan ke gerbang sukses.

Mungkin orang pada umumnya akan melihat orang lain ketika sudah sukses semata, namun mereka tidak melihat bagaimana proses menjadi sukses itu seperti apa, dan bagi para pengusaha itu rasanya “mumet”. Seperti halnya orang melihat gunung es di lautan.

Gunung Es Tanda Kesuksesan

Kesimpulan

Menjadi seorang pengusaha muda dan bisa sukses di waktu dekat adalah keren. Namun hal itu tidak lah mudah. Dan mustahil jika tidak ada action.

Hal yang masuk akal adalah bagaimana memulai dengan cara yang benar walaupun dimulai dari usaha kecil, memiliki mindset positif, melewati proses, menemui rintangan sebagai pembelajaran, semakin kuat, tahan banting dan meraih kesuksesan.

Tambahan: 4 kunci utama menuju kesuksesan

  1. Berdo’a
  2. Tekun
  3. Sabar
  4. Sedekah

(hrz)