Sawah identik dengan perkampungan. Soal penerangan, cukup seadanya saja. Bahkan di beberapa bagian pedesaan masih banyak yang belum bisa diterangi akibat belum terjangkaunya listrik / pln ke tempat tersebut. Berbeda dengan sebuah daerah di Jepang, dari atas nampak seperti perkotaan yang terlihat cahaya menyebar. Bagi yang belum tahu, mungkin ini adalah sebuah landasan pesawat terbang, akan tetapi ini sawah!
Shiroyone Senmaida adalah sebuah kota di Jepang yang memiliki keunikan tersendiri. Sawah yang dikelola oleh masyarakat setempat dipasangi lampu led sebanyak 20.000 unit. Hal ini bertujuan untuk memeberikan cahaya di malam hari, jadi sawah akan terang selama 24 jam.
Walaupun terlihat seperti sebuah pemborosan, justru pemasangan lampu led ini mengurangi tagihan energi listrik sebesar 1 juta poundsterling. Ya, mereka tidak menggunakan listrik dari energi berbayar, akan tetapi memanfaatkan energi surya di siang hari.
Bisa kita simpulkan bahwa cahaya yang terang di malam hari di persawahan, tidak perlu lagi di daerah sekitar menyalakan lampu jalan di sekitarnya.
Kreatif, inovatif dan hemat energy, semoga hal ini bisa juga dilakukan di Indonesia,
kapan?
rencanakan sekaran juga, ayo maju!
