Banyak yang sudah dibahas tentang dampak negatif dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, namun disisi lain ada dampak positifnya juga.

jokowi furniture

Dilansir dari liputan6.com Presiden Jokowi mengatakan melemahnya rupiah terhadap dollar bisa memberi dampak positif terhadap ekspor furniture Indonesia. “Kalau ekspor otomatis pasti naik, tapi kan perlu waktu penyesuaian,” kata Presiden Joko Widodo seusai membuka Internasional Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2015 di Eco Green East Park Parkir Timur Senayan,Jakarta, Sabtu (14/3/2015).

“Pamerannya bagus, desain-desain (furniture) bagus sekali, ada inovasi di desain, warna-warnanya juga bagus sekali, (pameran ini) lebih baik,” katanya.

Meskipun ekspor menguntungkan, Presiden Jokowi berharap rupiah tidak melemah terus . ” Tapi, kita menginginkan ( dolar AS terhadap rupiah ) tidak naik , ” jelasnya .

Sementara M Taufik Gani selaku Ketua Umum Asmindo  mengatakan penyelenggaraan IFFINA 2015 ini diikuti oleh 500 peserta, dan 80 persen di antaranya merupakan UKM (Usaha Kecil Menegah). “Sehingga perlu bantuan kementerian terkait, agar pesertanya lebih besar lagi,” harap Taufik.

Dia juga berharap hadir 5.000 pembeli dari 100 negara dalam IFFINA 2015. “Target transaksi berjalan selama pameran diharapkan bisa mencapai 600 juta dolar AS atau naik dari target 2014 senilai 400 juta dolar dan realisasinya mencapai 500 dolar lebih,” kata Taufik.