Pengangguran ooooiii, pengangguran. Dari kata nya saja terdengar negatif. Orang melihat nya saja udah risih. Apalagi penampilan yang acak-acakan, gak pernah sisiran, kadang lupa mandi, tapi rajin makan. Apalagi habis makan minum kopi sambil nyanyi udud dulu udud dulu.
Kegiatan yang dilakukan tiap hari adalah nonton, entah nonton kebakaran, nonton orang yang berangkat kerja atau pulang kerja. Siul-siul nggodain cewe yang lagi pulang dari kampus. Duduk manis cengengesan di teras rumah sambil ngupil, wow indahnya kehidupan seorang pengangguran.
Jika anda tak sengaja baca tulisan ini lewat pencarian google, saya kita anda adalah salah satu dari banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia ini. Hahaha.
Sebenarnya banyak keuntungan yang bisa diambil hikmahnya menjadi seorang pengangguran yang nggak punya pekerjaan tetap.
1. Ditraktir teman, ya terkadang ada teman baik yang mau mentraktir kita. Kalau lebih beruntung lagi setelah dikasih makan, dibikinin kopi sama dikasih rokok. Beuh enak bener ya. Kalau ada yang iba dengan status “pengangguran” bisa saja dikasih duit dari teman atau sodara.
2. Tak perlu mandi 2 kali sehari, tapi dua hari sekali saja sudah cukup. Nunggu teman anda bilang badan lo bau, mandi gih sono atau badan anda sudah mengalami sedikit gatal-gatal baru deh mandi.
3. Tidur kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja maksudnya entah sama kucing, kambing atau sapi.
4. Bisa online kapan saja dan baca artikel yang nggak mutu ini.
Tak adil rasanya jika hanya keuntungan saja, oke sekarang saatnya sisi negatif/ kejelekan seorang pengangguran
1. Di cap sebagai pengangguran, ya iya lah emang pengangguran
2. Jika ada barang hilang, misal ada sempak yang lagi dijemur di kost an yang tiba tiba raib entah kemana, orang yang paling dicurigai adalah seorang pengangguran.
3. Gagal ngelamar calon istri. Gimana mau jawab dari pertanyaan calon mertua kalau dia ngomong : “Ndul… kerjomu saiki ngopo ndul?”. Nggak usah jawab mending langsung pulang minta dibikin mie instan sama mbok mu dikasih endog sji.
4. Menjadi banyak pikiran. Saking nggak adanya kesibukan, otak pengangguran sangat sibuk memikirkan apa yang membuatnya agar bisa menjadi sibuk. Jadi Kesibukannya adalah mencari kesibukan, saking sibuknya terkadang otak sampai ngeblank dan akhirnya tidur di poskamling sampai ayam berkokok.
5. Dijauhi teman, mereka takut jika seorang pengangguran datang mereka merasa akan diporotin, dan menganggap seorang pengangguran itu kayak roti tawar tanpa selai, nggak enak dimakan.
6. Nggak punya duit bagi ( bagi yang kurang beruntung )
Untuk poin terakhir, sebenarnya ada yang bisa dilakukan seorang pengangguran untuk mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Selain dengan cara jaga lilin, berikut beberapa cara menghasilkan duit :
1. Jadi makelar. Modal utama adalah mulut berskill dewa. Misalkan ada teman yang lagi pengen beli hape, mungkin teman lainnya ada yang lagi butuh duit tinggal eksekusi aja. Komisi lumayan buat makan sehari. Lebih bagus lagi jualan kendaraan roda 2 dan bagus lagi roda 4, dan kalau mau komisi lebih banyak lagi helicopter.
2. Jadi Tukang Parkir atau jadi polisi cepek. Asal kenal sama preman yang jaga, udah deh lanjutkan saja lumayan bisa buat makan sehari sama beli pulsa.
3. Bagi yang suka online ada beberapa cara menghasilkan duit beneran
- Freelancer, misalkan proyek design graphic yang anda kuasai bisa diaplikasikan untuk mendapatkan pundi-pundi uang
- Bikin aplikasi android *.apk yang bisa anda jual. Banyak tutorial untuk membuat aplikasi ini, peluang besar mendapatkan uang karena banyak nya pengguna ponsel smartphone berbasis android
- PTC (pay to click), tinggal online trus disuruh ngelihat iklan dengan mengklik, gitu doang kerjanya
- PPC (pay per click), bikin website trus dan dipasang iklan. Kalau nggak bisa konsisten, justru hanya akan membuang waktu saja
- Dropship, menjual barang layaknya makelar. Misalkan situs A menjual barang, kita bisa mengiklankan barang tersebut di mana saja seperti di facebook, bbm, twitter dll dengan harga yang kita tentukan sendiri. Kemudian dari pihak sana akan mengirimkan barang tersebut langsung ke pembeli atas nama anda sebagai penjual.
4. Jika masih saja sulit mendapatkan uang, terpaksa dengan meminta/hutang ke saudara atau keluarga entah orang tua, kakak, adik, dengan konsekuensi membantu kegiatan mereka alias tahu diri.
Dengan status sebagai pengangguran, tak perlu sampai stress berlebihan. Memang rasanya sulit sekali menerima keadaan, namun harus disikapi dengan bijaksana. Tidak ada yang namanya pengangguran menyebabkan kematian, tetep saja bisa makan.
Pengangguran akut bisa saja terjadi karena hal berikut ini :
Disuruh kerja, bilangnya nggak suka kerja terikat waktu, pengenya usaha.
Namun ketika mau usaha, banyak alasan entah kurang modal, nggak bakat jualan.
Pilihan ada di tangan anda.
~ mediamuda.com
