Sejak ilegal fishing di tenggelamkan akhirnya ikan laut jadi melimpah ruah, dan saat terjadi gelombang besar, ikan-kan itu terbawa sampai ke pinggir pantai dan menjadi berkah bagi warga di sekitar pantai Banyuwangi dan Situbondo.

berkah ramadhan

Warga berbondong-bondong menjemput rezeki yang telah diberikan Sang Maha Kuasa. Nampak wajah riang gempira terpapar dari wajah anak-anak sampai orang tua.

Berikut ini adalah video gelombang tinggi jadi berkah warga di Banyuwangi :

Harga Daging Mahal

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghimbau warganya agar lebih variatif dalam mengolah sumber pangan dalam rangka mengsiasati harga daging sapi yang melambung tinggi di pasaran. Berikut ini adalah kutipan dari laman bisnis.com;

“Masyarakat bisa melakukan variasi terhadap sumber pangan. Misalnya mengganti daging sapi dengan daging ayam atau bisa juga beralih ke sumber pangan lainnya misalnya ikan, tempe, tahu. Jenis sumber pangan ini tidak hanya lebih terjangkau harganya tapi juga lebih sehat,” katanya saat melakukan sidak harga komoditas pangan di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (9/6/2016).

Menurut dia, masih tingginya harga daging sapi harus disikapi bijaksana oleh masyarakat. Kondisi itu harus dihadapi masyarakat dengan mengubah pola konsumsinya. Hal itu diperlukan karena salah satu penyebab tingginya harga komoditas di pasaran adalah tingkat permintaan masyarakat yang tinggi.

Anas meminta agar pesan itu bisa diteruskan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungannya masing-masing. “Ini juga saya sampaikan lewat ceramah saat shalat tarawih dari masjid ke masjid. Saya juga meminta pesan ini menjadi salah satu isi khutbah di pengajian-pengajian,” katanya.

Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah, “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki),” (QS ar-Ra’d [13]: 26).

Subhanallah, berkah di Bulan Ramadhan.