Kabar mengejutkan datang dari mantan vokalis As I Lay Dying Tim Lambesis yang telah keluar lebih awal dari penjara. Menurut gitaris dari band Dokken, George Lynch menyebutkan Tim Lambesis “got out of jail” (telah bebas dari sel tahanan).

Baca juga: Tim Lambesis Membuat Lagu di Penjara

Tim Lambesis dikurung pada tahun 2013 karena berusaha menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh mantan istrinya. Pada tanggal 25 Februari 2014, Lambesis mengaku bersalah atas tuduhan dan dijatuhi hukuman 6 tahun penjara. Kelayakan pembebasan bersyarat sesuai undang-undang dimana seorang narapidana telah layak mendapat grasi setelah menjalani sedikitnya sepertiga dari hukuman mereka. Sejak Lambesis telah menjalani tiga tahun kurungan, kemungkinan ia bisa diberikan pembebasan bersyarat dalam sidang.

Dalam sebuah wawancara dengan Eddie Trunk, George Lynch mengklaim bahwa “[Tim Lambesis] baru saja keluar dari penjara terkait percobaan membunuh istrinya,” kata Lynch. “Sekarang aku tidak mengatakan ini sebagai dakwaan terhadap apa-apa. Yang saya katakan adalah, ada seorang pria yang bisa membantah Kristen melampaui siapa pun yang pernah saya berbicara ke dalam hidup saya; Aku berdebat sengit dengan orang ini … Dia memiliki istri yang cantik; mereka telah mengadopsi tiga anak Kamboja. Dan kemudian ia menemukan kokain, penari tlj, heroin dan steroid. Dia benar-benar keluar dari rel, ditinggalkan keluarganya, istrinya mengancam akan menceraikannya, ia menyewa seorang polisi bebas tugas untuk membunuhnya.”

Lynch melanjutkan, “Dia baru saja keluar dari penjara. Dia menghancurkan band-nya. Mereka tidak memiliki panci untuk kencing sekarang; mereka semua berjuang. [Mereka] band besar. Saya tahu mereka sangat baik karena, sebenarnya, pemain gitar [Nick Hipa] adalah tunangan putri saya. Dan, sebenarnya, drummer [Jordan Mancino] bermain di proyek lain aku punya cara kembali, “Souls of We”. Jadi, lagian, dia keluar, dia punya kontrak mega rekaman, dia punya banyak buku, semuanya berbaris untuk dia. Maksudku, dia akan meluncur melewati kehidupan. Orang lain menderita. Istrinya hidup dalam ketakutan, anak-anaknya hidup dalam ketakutan. band-nya tidak memiliki panci untuk dikencingi.”

[credit: Loudwire / cm316 / gudangrocker ]