Dalam takaran sedang, minum kopi bisa memberikan banyak manfaat. Mulai dari yang paling sederhana seperti mengusir kantuk, hingga memberikan suplai antioksidan penangkal berbagai macam penyakit, termasuk gangguan jantung dan kanker.
Namun ingat, segala sesuatu pasti punya efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Tak terkecuali kopi, yang bisa memicu berbagai masalah, terutama dalam saluran pencernaan.
Berikut ini gangguan-gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan akibat terlalu banyak minum kopi, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/12/2014).
- Kembung. Sebuah studi di Scandinavian Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa biji kopi bisa menurunkan laju pengosongan lambung. Akibatnya, terjadi penumpukan gas-gas yang merupakan produk samping pencernaan, yang membuat perut terasa penuh. Dalam bahasa awam, disebut kembung.
- Beser. Kafein mempunyai efek diuretik, yang artinya mampu meluruhkan kencing. Tidak heran jika setelah minum kopi, hasrat buang air kecil akan terasa lebih sering dari biasanya. Jika berlebihan, dampaknya adalah dehidrasi dan kehilangan mineral-mineral tubuh yang keluar bersama cairan
- Berdebar-debar. Selain di dalam kopi, kafein ditemukan juga di dalam minuman berenergi. Fungsinya adalah memacu jantung saat dibutuhkan untuk bekerja keras, termasuk saat sedang menjalankan aktivitas fisik. Berlebihan mengonsumsi zat ini akan membuat irama jantung terganggu, antara lain terasa berdebar-debar.
- Asam Lambung. Jangan sepelekan efek kopi terhadap sistem pencernaan. Kopi mengandung berbagai macam zat, sebagian di antaranya asam dan bisa semakin meningkatkan keasaman lambung. Bagi yang mempunyai riwayat tukak lambung, berlebihan minum kopi bisa memicu kekambuhan. Refluks atau naiknya asam lambung ke kerongkongan juga bisa dipicu oleh konsumsi kopi yang berlebihan.