Sebuah kabar baik untuk pengusaha UKM seperti kerajinan kayu, kipas, homeware, fashion, dan batik dimana mereka mengikuti ajang pameran Autumn Fair Birmingham. Acara tersebut merupakan pertama kalinya para pengusaha usaha kecil dan menengah mengikuti pameran yang digelar di gedung NEC di kota Birmingham, Inggris tanggal 6-9 September 2015.

ukm inggris

Dilansir dari Antaranews, Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha pada Kementrian dan UKM Emilia Suhaemi mengatakan bahwa negara Inggris merupakan pasar potensial untuk para pengusaha Indonesia, terutama pada industri kreatif atau kerajinan,

Sebelum ikut pameran, pengusaha UKM diseleksi terlebih dahulu kualitan dan jaminan kontinuitas. Emilia mengingatkan betapa pentingnya produk yang terlindungi dan terdaftarkan sebagai hak paten dan merk demi persaingan global.

“Saya senang pengusaha dari Indonesia bisa ikut mempromosikan berbagai produk yang dihasilkan oleh para pengusaha kecil,” ujar Dutabesar RI di Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia T M Hamzah Thayeb yang hadir dalam pembukaan pameran ini.

Dia mengharapkan Kementerian Koperasi dan UKM semakin solid dan banyak mendukung para pengusaha kecil dan menengah hadir di pasar-pasar baru seperti Inggris.

Novita Yunus dari Batik Chic mengatakan keikutsertaan Batik Chic pada pameran ini adalah kesempatan untuk mempelajari pasar Inggris dan Eropa Barat serta membuka peluang pasar baru baik retail maupun buyer di Inggris dan Eropa Barat.

“Kesempatan mengikuti pameran internasional seperti Bermingham Autum Fair ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga,” kata Novita seperti dikutip Antara. “Banyak sekali yang bisa dipelajari seperti mengikuti diskusi dan seminar yang berkaitan dengan trend, produk , marketing dan e-comerse yang didapat diikuti secara gratis selama pameran berlangsung.”

Dalam pameran di Inggris ini, Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi sembilan UKM dari berbagai daerah untuk ikut berpartisipasi dalam mempromosikan berbagai produk dalam negeri.