Buat kalian yang suka dengan berpetualang, ada kemungkinan dimana kalian akan tersesat dan harus mencari makan di alam liar, jauh dari alfamart dan indomaret. Untuk tetap bertahan hidup, kamu tetap harus mencari asupan yang sehat. Akan tetapi, bagaimana jika kamu menemukan makanan yang mengandung racun? wah… bisa-bisa kamu akan bernasib sama dengan Christopher McCandless (Alexander Supertramp yang ada di film kisah nyata INTO THE WILD).

So, simak beberapa tanaman beracun yang ada di Indonesia supaya kamu bisa menghindarinya.

Pohon Upas tanaman yang mengandung racun mematikan

Saat mengunjungi nusantara pada abad ke-14, serombongan pengembara dari Italia berteduh di bawah sebuah pohon saat berada di tanah lapang. Satu menit berselang, seseorang mati tanpa sebab. Sedangkan yang lainnya lari compang-camping sebelum akhirnya satu persatu dari meneka meninggal. Setelah ditelisik, mereka baru saja memakan pohon upas. Sejarah ini dicatat oleh Friar Odoric (1286-1331).

Pohon upas dalam bahasa ilmiah antiaris toxicaria / moraceae menjadi perbicangan umum pada masa jajahan VOC di Indonesia. Bahkan selama berabad-abad, tanaman ini ditakuti oleh tentara VOC yang digunakan untuk meracuni mereka, klenger dah si menir.

Hasil penelitian yang dilakukan olehh naturalis asal Amerika Serikat, Thomas Horsfield (1773-1859) menyatakan bahwa pohon upas memang mematikan. Tidak semua bagian pohohn, akan tetapi pada lendir getahnya yang memberikan efek signifikan.

Ia menguji coba pada ayam dan anjing. Dua menit setelah ayam mengkonsumsi tanaman tersebut, mati. Sedangkan anjing mati dalam waktu 8 menit.

Pohon ini dijadikan senjata biologis untuk meracuni musuh, sekali kena getah lendir pohon upas, seseorang langsung kejang-kejang dan tak lama kemudian bakal mampus setelah diracuni.

pohon mematikan upas anca

Bentuk batang dan daun pohon upas hampir mirip dengan pohon jambu. Wah… ngeri juga ya kalau kurang teliti. Tanaman ini masih banyak lho ditemukan di Indonesia, orang jawa menyebutnya pohon “ancar”.

Kecubung bisa bikin nggak sadar dan meracuni kesehatan

Mungkin udah nggak aneh lagi buat yang kehabisan duit beli yang mahal, beli lem aica aibon saja udah gak kuat, kecubung solusinya, hahaha, nggak usah dijelasin disini, ntar dosa.

Kalau kecubung yang ada di Indonesia, berjenis Dature Metel. Janis ini masih satu family dengan Bunga Lonceng. Kecubung mengandung beberapa senyawa kimia yang memiliki kasiat untuk menyembuhkan. Pada daun sering dimanfaatkan untuk obat tradisional seperti asma, sakit pinggang, reumatik, pegal linu, sampai nyeri haid.

Walupun mempunyai kasiat, kecubung ternyata mengandung racun berupa zat alkaloid. Memiliki efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Jadi orang yang mengkonsumsi ini kesadarannya akan terganggu, efek lainnya adalah mual, sesak nafas, gelisah, halusinasi dan ingin menyakiti diri sendiri sampai ingin bunuh diri.

Sebaiknya jangan sampai memakan biji kecubung ya, to be honest, masih banyak hobi positif daripada ngabisin waktu buat teler, mending nyimpen duit di teller bank, aman, hihi.

daun kecubung racun

Bentuk pohon / bunga kecubung

 

Singkong Karet ubi yang beracun

Singkong paling enak kalau dimakan pas lagi ronda malan, sambil menyerutup kopi dan cegemeg wing pak, opoooo ngono iki. Pokoknya singkong adalah makanan yang tak asing lagi buat masyarakat di Indonesia. Tapi, nggak semua singkong lho bisa dimakan, Singkong Karet atau Umbi Racun jangan sampai masuk ke mulut kamu.

Nama ilmiah untuk singkong karet adalah manihot glaziovii. Singkong ini juga sering disebut sebagai singkong pahit, memiliki kadar racun lebih tinggi dibandingkan singkong manis (manihot utilissima) yang sering ditemui.

Kopi sianida, udah nggak diragukan lagi setelah kemarin ada kasus mirna. Dan sianida ini muncul di singkong karet, tandanya singkong berwarna kebiruan, biasanya terlihat setelah lama terpapar udara.

Sudah banyak korban berjatuhan, untuk itu telililah singkong mana yang layak dimakan. Usahakan ketika mengolah singkong apapun juga, jangan sampai setengah matang (mogol), karena hampir semua singkong mengandung kadar racun yang berbeda-beda.

manihot racun ketela pohon

Tanaman beracun ketela karet

Tanaman Jarak beracun dan mengancam nyawa

Nyaris saja, sebuah surat ditunjukkan kepada presiden USA, Barrack Obama dan terlampir racun RICIN. Ricin adalah senyawa sampingan yang hasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini mengancam nyawa karena dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan dan peredaran darah. Ketika ricin masuk ke dalam tubuh manusia, satu molekul ricin membunuh satu sel manusia. Apabila menghirup, menyuntikkan, atau menelan ricin, seseorang dapat mati dalam waktu 36-48 jam.

Sebenarnya tanaman jarak juga memiliki kasiat untuk pengobatan tradisonal, tapi para ahli medis mengatakan bahwa senyawa yang dihasilkan dari tanaman jarak ganasnya sama kuat dengan virus anthrax, dan obatnya pun belum ditemukan.

Jenis Jarak Pagar atau bahasa ilmiahnya Jatropha curcas juga sangat beracun. Ricinus communis dan Jatropha curcas diuji coba pada ayam, ayam yang memakan ricin lebih cepat mati dan berikutnya ayam yang memakan jarak pagar berselang beberapa waktu, dan mati.

tanaman jarak beracun

Tanaman Jarak

Gympie-gympie tak selucu namanya

Nama tanaman ini cukup lucu dan unik, Gympie-gympie, nama ilmiahnya Dendrocnide moroides. Namun dibalik namanya yang imut-imut, tetapi mengandung racun yang amit-amit. Tanaman ini juga sering disebut sebagai tanaman penyengat, karena ketika jari kamu menyenggol daun ini, maka akan terasa tersengat, dan rasa sakitnya terasa sampai berbulan-bulan.

Tanaman ini pernah membunuh hewan dan manusia, karena mengandung racun moroidin. Setiap daun memiliki bulu-bulu halus yang menyalurkan racun ke dalam tubuh korban. Rasa sakit berkepanjangan dan mengancam nyawa. Tanaman ini banyak terdapat di wilayah Maluku.

gympie racun mematikan di maluku indonesia

Daun Gympie-gympie dengan racun mematikannya