Sekarang jaman serba pintar – smart. Ngomongin soal smart, baru-baru ini seorang pembicara pada di ajang 2016 Huawei Asia Pacific Inovasi Day di Sydney, Australia, berbicara tentang pentingnya infrastruktur pintar untuk membuat kota pintar (smart city) sambil menyoroti pentingnya orang-orang pintar (smart people) di balik itu.

Adam Beck, pendiri – Executive Director of Smart Cities Council Australia New Zealand, mengatakan ada dua lensa yang berbeda di mana orang bisa melihat kota pintar: lensa infrastruktur cerdas dan lensa orang pintar.

“Lensa infrastruktur cerdas, hal-hal cerdas yang Anda lihat. Mobilitas, bangunan, konektivitas, berbagai macam sistem yang berbeda dan solusi,” katanya saat presentasi.

Sementara itu, definisi tentang infrastruktur cerdas mencakup pemantauan air portabel; parkir cerdas; kota dengan jangkauan luas Wifi gratis, termasuk di angkutan umum; dan sistem deteksi dini gempa.

“Lensa yang jarang kita bicarakan adalah melalui lensa orang pintar. Sebuah perusahaan bernama Soofa, yang mengembangkan internet-enabled di bangku taman dan kios dan berbagai macam desain lainnya dan solusi,” kata Beck.

Dia mengatakan Soofa adalah startup kecil, mereka memiliki semangat kewirausahaan yang besar dan pendekatan yang berpusat pada manusia untuk membangun kota pintar.

“Ini memberikan kesempatan besar untuk solusi warga yang berfokus yang sering didominasi oleh pembicaraan infrastruktur besar.” tambahnya.

smart-city-butuh-smart-people
Soofa Bench dapat menampung tiga orang dan dapat mengisi ponsel mereka dengan tenaga surya.

Gerakan kota pintar adalah agenda global dan “kota tidak dapat bersaing secara global tanpa infrastruktur cerdas,” kata Beck.

Innovation Day adalah seri flagship berfokus pada inovasi global yang diselenggarakan oleh Huawei. Sejauh ini, Huawei Innovation Day telah diadakan di Stockholm, Milan dan Munich.

2016 Innovation Day di Sydney menghadirkan 19 pembicara dari seluruh dunia.