APTV Correspondent Nick Major mewawancarai Anggota band Simple Plan Pierre Bouvier dan Chuck Comeau yang baru saja merilis album Taking One For The Team sebagai album ke-5 mereka.

“Kami benar-benar tidak berniat untuk. Bukan bagian dari rencana,” Bouvier menjelaskan. “Saya berpikir bahwa dengan berjalannya waktu, kami merasa bahwa sebagai sebuah band, kita perlu mendorong diri kita dan meningkatkan bar, dan bar telah menjadi lebih tinggi dan lebih tinggi.”

simple plan tertarik pop punk

Pierre and Chuck go on to explain the vicious cycle they found themselves in when making the record. They wanted to stay true to who they are and satisfy old-school fans while still appealing to the new scene and not getting stuck doing the same thing all the time.
Pierre dan Chuck mulai menjelaskan bagaimana mereka menuliskan lagu. Mereka ingin tetap setia pada penggemar old-school, sementara masih menarik untuk new scene dan tidak terjebak melakukan hal yang sama sepanjang waktu.

“Kita perfectionists,” kata Bouvier. “Kita tidak puas dengan dengan ide pertama kita.”

Soal umur dan musik, Pierre mengatakan bahwa ia masih suka dengan pop-punk, dimana itu merupakan bagian dari hidupnya.

“Aku berusia 36 tahun, dan kita masih tertarik untuk melakukan rekamanan musik pop-punk, itu merupakan bagian dari siapa diri kita dan siapa yang akan menjadi…”

Comeau merasa bahwa album Taking One For The Team memiliki keseimbangan yang sempurna antara old dan new. Ia juga bica soal video musik ‘Boom’ kepada APMAs bersama band-band lainnya seperti PVRIS, Pierce The Veil dan Silverstein.

“Menurutku, itu sangat keren untuk menjebatani jarak antara dua generasi band pop-punk dan artist-artist muda yang ada Warped Tour AP.”