Silverstein, band dengan genre post-hardcore. Namun tak semua lagu pada album This is how the wind shift ini terkesan seperti post-harcore semua. Dan bahkan cenderung lebih banyak ke rock-alternative.

Sekilas tentang Silverstein

Band ini berasal dari Burlington, Ontario, Kanada yang terbentuk pada tahun 2000. Nama band mereka adalah referensi kepada penulis anak-anak terkenal “Shel Silverstein”, Silverstein terinspirasi setelah membaca cerita anak-anak.

Mereka telah merilis total tujuh album studio, tiga EP, album kompilasi dan DVD live / CD. Lineup mereka sangat solid, terbukti dalam 11 tahun personil mereka tetap tidak berubah sejak Desember 2001, yang terdiri dari vokalis dan keyboardist Shane Told, gitaris Neil Boshart dan Josh Bradford, bass Billy Hamilton, dan drummer Paul Koehler. Pada bulan September 2012, band ini telah mengumumkan bahwa Neil Boshart dipecat dan akan digantikan oleh Paul Marc Rousseau, yang juga bergabung Billy Hamilton pada backing vokal. Band ini mencapai keberhasilan moderat dengan album kedua mereka, Discovering The Waterfront, mencapai No 34 di Billboard 200 chart, dengan dua album chart di posisi yang sama. Silverstein telah terjual lebih dari 1.000.000 album di seluruh dunia.

Back to the album This Is How The Wind Shift ( tahun 2013 )

Konsep album ini :

Ide atau konsep yang menjadikan album ini adalah bagaimana kehidupan seseorang dapat berubah selamanya dengan hanya satu acara. Ini adalah “bagaimana jika” setiap orang yang selalu berpikir dari waktu ke waktu. Album ini berbeda dengan sebelumnya dalam konsep cerita, atau album di mana semua lagu memiliki tema umum. Setiap lagu memiliki track paralel yang menceritakan kisah dalam cahaya yang berbeda, apa yang akan terjadi jika hal-hal yang berbeda karena satu aktivitas.

Secara keseluruhan, titik album ini bukan untuk membuktikan keberadaan nasib, atau untuk membuktikan hal itu. Ini adalah diskusi tentang kehidupan, kehilangan, dan asal-muasal, keberhasilan dalam kegagalan, kegagalan dalam keberhasilan, dari perjuangan antara tindakan dan perasaan Anda, dan bagaimana mereka tidak selalu pergi bersama-sama. This Is How The Wind Shift ( Ini Adalah Bagaimana Pergeseran Angin )  adalah sebuah perjalanan yang jauh tetapi tetap kohesif, dengan makna yang mendasari dan cerita yang memiliki makna manusia nyata dan memenuhi jiwa.

Jadi setiap lagu memiliki makna yang berbeda-beda dan Silverstein membawakan dengan bit yang berbeda pula.

Prev Album : Silverstein – Rescue

TRACKLIST, RATE and REVIEW:

Silverstein : Post-Hardcore, Alternative, Rock

Silverstein : Post-Hardcore, Alternative, Rock

 

1. Stand Amid The Roar : 7
Terasa kental post-hardcore nya di awal dan di akhir, dan melodi yang indah di tengahnya
2. On Brave Mountains We Conquer : 7

Not Bad
3. Massachusetts : 9

“I just left In the middle of the night Back to California And never look back”

Salah satu kutipan lirik yang yang dinyanyikan dengan luar biasa, awesome
4. This is How : 6

Lagu ini hanya sekedar suara vocal dan sedikit efek yang berdusrasi satu menitan saja
5. A Better Place : 7

Lagu ini cenderung ke Alternative, sedikit slow di bagi band berlabel post harcore

 

6. Hide Your Secrets : 8

Hide Your Secret lebih lembut lagi, bahkan bisa dibilang pop. Dan biasanya lagu yang slow pada band cadas selalu bagus.

 

7. Arrivals : 6

Seperti judul This is How no.4 tadi, hanya sekedar selingan

 

8. In a Place of Solace : 8

Efek di awal dan disinilah khas screamonya Silverstein

 

9. In Silent Seas We Drown : 7

Lagu yang penuh emosional

 

10. California : 7

Rock-alternativenya Silverstein.

 

11. The Wind Shifts : 6

Selingan lagi

 

12. To Live and To Lose : 7

Lagu ini sedikit mellow, but it’s okay!

 

13. With Second Chances : 8

Lagu ini mempunyai variasi, great job

 

14. Departures : 7

Bisa dibilang Departures ini termasuk musik yang paling pop diantara lagu lainnya di album ini. Jadi ketika setelah anda Download rar dalam Membeli Album This Is How The Wind Shift , lagu terakhir ini adalah pengantar tidur anda.

Selamat tidur!