Komputer atau laptop dengan yang mempunyai harga murah akan menawarkan processor low end. Artinya otak komputer ini ditujukan untuk pengguna sehari-hari. Dengan harga yang murah, kita akan menemukan dua pilihan processor low end, yakni intel dan AMD.

Kelebihan Intel dibanding Amd :

  • Intel mempunyai pasar yang lebih luas
  • Dalam urusan multimedia dan perkantoran, intel bekerja lebih efisien
  • Dalam uji kemampuan pada spek yang sekelas, intel lebih unggul
  • Intel mempunyai pengaturan sendiri ketika processor tersebut panas dan menurunkan temperatur
  • Jika AMD lebih boros dalam pemakaian daya listrik, intel nampaknya lebih hemat daya.

Kekurangan intel dibanding AMD ( kelebihan amd di banding intel )

  • Dalam duel di kelas yang sama ( low end ), harga AMD lebih murah.
  • Dalam urusan grafis, AMD lebih baik daripada intel
  • Ketika processor mengalami kerusakan, maka AMD mudah untuk diperbaiki. Sedangkan intel akan lebih sulit dan biayanya lebih mahal.
  • AMD mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada intel yaitu dengan penggandaan bus.
  • AMD dapat mengakses memoris secara langsung tanpa harus melewati chipset northbridge.

Kesimpulannya :

Jika anda mempuyai budget misalnya 4 juta, maka makan susah untuk mendapatkan komputer atau laptop dengan kemampuan luarbiasa. Maka harus realistis untuk mendapatkan komputer dengan processor low-end.

Antara AMD dan Intel, pilihan tergantung pengguna. Apakah hanya untuk digunakan untuk mengetik, browser, atau mengerjakan banyak tugas namun mempunyai mobilitas tinggi? maka pilihannya adalah intel.

Jika dengan dana tersebut ingin mendapatkan kemampuan dan grafis yang lebih baik ( misalnya untuk hiburan seperti game medium ) maka AMD adalah pilihan yang tepat.