Salah satu perusahaan yang ada di Indonesia, PT Hartono Istana Teknologi yang bergerak di bidang produksi elektronik dan smartphone Polytron tidak terpengaruh dengan lemahnya rupiah saat ini.
Polytron mampu meningkatkan penjualan 5-7 persen pada semester 1 di tahun 2015. Beberapa produk diantaranya speaker, tv, kulkas, dispensi dan mesin cuci.
Sedangkan di semester kedua, mereka yakin bahwa produknya akan menjadi pilihan masyarakat indonesia,
“Belum lama ini Polytron meraih penganugerahan dari Majalah Forbes atas pencapaiannya selama 40 tahun berkiprah. Pengakuan juga diterima dari Majalah Toplife untuk Kategori Affordable Showcase with Best Innovation, Majalah I Life and Style untuk Katerori Kulkas Belleza sebagai Best Choice June 2015 dan masih banyak lagi yang lainnya,” kata Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi.
Polytron yang berdiri 18 September 1975 di Kudus, Jawa Tengah, telah genap berumur 40 tahun. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Indonesian Electronic and Engineering, kemudian berubah nama dan hingga kini Polytron berada dibawah naungan PT Hartono Istana Teknologi.
Perusahaan yang saat awal merintis industri dengan memproduksi TV black and white berukuran 20 inch dengan jumlah karyawan beberapa puluh orang, sekarang telah memiliki sedikitnya 10.000 karyawan, 65 service centre, 19 kantor perwakilan di seluruh Indonesia dan 7 Authorized Dealer.
Perkembangan teknologi pun makin diseriusi, hingga pada akhirnya Tahun 2011, Polytron mulai memproduksi handphone. Hingga kini sukses dengan jumlah 3 lini produksi smartphone yang berada di Kudus dengan R&D independen tanpa tenaga asing.
Perayaan ulang tahun ke-40 ini dimeriahkan dengan pameran di beberapa kota sejak September sampai akhir Tahun 2015, dengan memamerkan 40 Tahun Polytron. (hrz/ source : tribunnews )