Hampir sepuluh tahun Noel Gallagher bersikukuh untuk tidak akan reunite bersama band yang telah membesarkannya, Oasis. Namun, akhir-akhir ini ia membuat sebuah pernyataan bahwa ia akan bermain bersama Oasis asalkan dibayar uang sebesar 20 juta pounsterling (sekitar Rp 395 miliar) setiap pertunjukkannya.
“20 juta poundsterling untuk satu kali pertunjukkan. Itu uang yang banyak, bukan? Namun saya belum pernah ditawari uang sebanyak itu oleh siapapun,” ujar Noel, kakak dari vokalis Liam Gallagher.
Penggemar Oasis tak bisa berharap banyak untuk penampilan band. Fans hanya bisa melihat kembali mereka dalam sebuah film dokumenter berjudul “Supersonic” yang disutradarai oleh Mat Whitecross. Sebelumnya film ini telah diputar pada Cannes Film Festival belum lama ini.
Saat ditanya oleh The Daily Star, Noel memberikan sebuah alasan kenapa ia tidak mau bermain bareng adiknya.
“Liam masih menjadi orang yang sangat pemarah,” kata Noel “Mungkin akan datang suatu hari dimana hal itu adalah ide yang bagus. Namun begitu banyak hal yang ingin saya lakukan. Saya memiliki begitu banyak hal yang harus saya lakukan, dan jujur saya tidak melihat hal itu akan terjadi.”
Diketahui, konflik puncak terjadi pada tahun 2009-2010, ketika band asal Inggris yang popular dengan lagu Don’t Go Away ini membatalkan konser mereka di V Festival. Dibelakang panggung, Noel dan Liam cekcok dan ujung-ujungnya gitar milik Noel dibanting oleh Liam.
Oasis menghadiri ajang Best Brit Award 2010 diwakili Liam seorang. Menyabet penghargaan Best Brit Album, Liam justru melakukan tindakan menghebohkan, microfon serta trofi yang didapatkan pun ia lemparkan ke arah penonton.
(ref:The Daily Star / Rollingstone)
