Museum zoologi, bernama Museum Zoologicum Bogoriense (MZB), di bawah manajemen Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bogor, Provinsi Jawa Barat memiliki jutaan spesimen fauna. Hal tersebut membuat Museum Zoologi Bogor dianggap museum terlengkap di Asia Tenggara.
“Kami bangga dengan museum ini karena selain memperingati ulang tahun ke-122 nya, museum ini memiliki koleksi terbaik di Asia Tenggara,” Profesor dari Universitas Indonesia, Prof. (Emeritus) S. Somadikarta, mengatakan di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan bahwa orang harus memahami pentingnya museum ini dan apa yang dinawarkan sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan dari itu.
“Museum ini memberikan pengetahuan dan kebenaran dan melayani orang-orang jujur. Etika museum harus dipahami oleh semua orang,” jelasnya.
Direktur Museum Zoologicum Bogoriense Hari Sutrisno mencatat bahwa museum ini memiliki 3.030.657 spesimen, termasuk 3.007 moluska, 134 nematoda (cacing), 15.804 serangga dan arthropoda, 70 krustasea, 1.300 ikan, 498 reptil, 334 amfibi, 1.200 burung dan 460 mamalia.
“Koleksi telah menarik banyak ilmuwan, termasuk dari luar negeri,” kata Hari.
Dia menambahkan bahwa museum ini didirikan pada tahun 1894 dengan nama Landbouw Zoologish Laboratorium. Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-122 museum, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia akan menggelar berbagai acara, seperti talk show dan kunjungan lapangan.
