Laptop sekarang ini bukanlah barang mewah, daripada menggunakan pc, fungsinya pun lebih praktis karena kemudahannya untuk dibawa kemana saja, lebih-lebih kalau tanpa listrik. Namun yang jadi masalah, ketika baterai notebook sudah mulai soak alias nge-drop, ini menjadi kendala.
Seenggaknya, rata-rata dalam pemakaian setelah sekali charge sekitar 4-5 jam untuk pemakaian standar. Tapi, kalau lagi sebentar dipakai saja langsung habis dan paling parah baterai benar-benar tak bisa dipakai, terpaksa deh harus beli baterai baru lagi. Nah sebelum kejadian, lebih baik simak tips merawat baterai laptop supaya tahan lama.
- Jangan terlalu sering pasang – copot baterai
- Kalau mau nyolokin charge, usahakan pas kondisi laptop menunjukkan baterai telah berada di bawah 10%.
- Pas lagi charge, laptop dipakai, biarkan sampai penuh, nggak usah dicopot. Karena hampir semua produk laptop saat ini sudah punya switch otomatis.
- Jangan banyak menggunakan sumber listrik dari baterai laptop. Contohnya masang usb berlebihan seperti pas lagi main PES, slot usb 1 buat stick, usb 2 buat cool pad (kipas pendingin), usb 3 buat speaker mini, laptop bakal tekor.
- Jangan copot baterai dan memakai adaptor / charger doang. Banyak yang bilang kalau mau makai lama, sebaiknya baterai dicopot biar awet. Tapi justru itu sebenarnya salah satu penyebab komponen laptop dan baterai jadi tidak efisien. Jadi gini, listrik pln yang kita kenal mempunyai arus kadang naik dan kadang turun dan itu bisa berpengaruh pada motherboard dan lain-lain. Seperti halnya pc dengan ups+stabilizer dan tanpa ups+stabilizer, lebih aman mana? Nha dari pertimbangan tersebut akan lebih baik untuk tetap memasang batterai mengikuti poin 2 dan 3 diatas.