Bayangkan apa yang akan terjadi jika kita melakukan seperti apa yang dilakukan para pemain bola di eropa sana. Ketika sedang terjadi pelanggaran, kita berpikir akan secara reflek melakukan permintaan maaf dengan cara menyalami dengan tangan, tapi mereka justru menyentuh bagian kepala bahkan terkesan sedikit menekan kepala pemain lawan yang ia langgar tersebut. Dan kemarahan pun reda.
Kenapa bisa begitu? Yang jelas adalah perbedaan kebudayaan antara orang timur (asia) dan orang barat (eropa/amerika/australia). Menyentuh bagian kepala atau mengelus kepala orang lain istilahnya adalah “patting head”.
Kutipan dari seorang bule yang justru heran mengapa menyentuh kepala di Indonesia sangat tidak sopan : “Nearly everything I read regarding Indonesian etiquette tells me not to pat someone’s head. Patting little kids or siblings on the head may be the only exception to this rule. If you find yourself unable to resist patting someone on the head for whatever reason, then please remember to use your right hand (see Right Hand Rule above). ” kata John.
Patting head dilakukan oleh siapa saja dan kepada siapa saja termasuk teman kepada teman, majikan kepada hewan peliharaan, kakak kepada adik, adik kepada kakak, bahkan anak kepada bapak.
Perilaku tersebut merupakan hal yang lumrah saja dilakukan di negara barat. Adalah sebagai bentuk kasih sayang atau perhatian antar individu, selain dengan menyentuh bagian seperti pundak, bahu, tangan, dan kaki dekat lutut.
Namun perlu kita ketahui sentuhan paling terlarang adalah menyetuh bagian tubuh seperti pada dada (wanita) dan alat vital (laki-laki maupun perempuan). Dan satu bagian lagi yang sangat tidak sopan bagi orang barat adalah menyentuh pada bagian pantat, baik pria atau wanita, mereka sangat membenci perilaku tersebut.
Sama halnya di Indonesia, sentuhan ditoleransi hanya pada bagian pundak, bahu, tangan, dan kaki dekat lutut. Namun patting head tidak sembarangan dilakukan di Indonesia, bisa-bisa Anda bakalan ditendang karena kepala adalah ‘mahkota’ bagi orang Indonesia. Untuk memijat atau mencukur rambut saja, para tukang lebih banyak berkata “maaf” ketika sedang melakukan pekerjaannya apabila pelangganya adalah orang yang lebih tua.
Sebenarnya di Indonesia patting head juga boleh-boleh saja dilakukan, dan hanya dilakukan oleh orang terdekat kepada anak kecil saja. Atau ‘head pat’ lebih khusus kepada hewan peliharaan. Selain kedua objek tersebut, hal ini bisa saja dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai hubungan khusus seperti sahabat, pacar, atau suami kepada istrinya. (hrz)