Cara membuka atau memulai usaha warung kelontong di rumah tidaklah terlalu sulit. Usana ini bisa dilakukan oleh siapa saja baik di kota maupun di desa.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Kelengkapan Barang
Kelengkapan barang merupakan sebuah prioritas bagi sebuah warung sembako, mengapa demikian? karena pembeli tidak mau mengerti mengenai modal kita yang kecil atau apapun itu alasan kita, yang jelas si pembeli ingin barang kita berada dalam posisi lengkap. Mungkin dari para pembaca sekalian pernah berbelanja di sebuah warung, dan ternyata barang yang ingin kita beli tidak ada, pasti ada rasa sedikit kecewa, dan ketika suatu saat ingin membeli barang yang pernah tidak ada di warung tersebut, pastinya kita tidak akan mampir dan langsung mencari warung yang lain walau sedikit jauh

warung kelontong
Dari uraian diatas, sebenarnya kita dapat mengakalinya bila kita memiliki usaha warung sembako, dengan cara membeli barang berbagai macam tetapi stok hanya beberapa saja, demi menjaga warung tetap lengkap. Dengan cara demikian, waya jamin konsumen akan datang berbelanja kembali ditempat anda.

2. Harga barang bersaing
Usahakan mengambil laba sepantasnya saja, bila sekiranya barang yang kita jual mudah untuk lakunya (kopi, gula, rokok, tepung, sabun, dll) kita bisa mengambil untung, Rp.500 s/d 1500. Untuk barang yang sedikit sulit untuk keluarnya (pembersih lantai, pembersih kaca, sikat gigi, dll) kita dapat mengambil untung Rp.1000 s/d 3000. Tapi tidak serta merta anda menaikan sampai Rp.3000 semua barang anda, perlu anda ingat “ambil untung dengan sepantasnya” terserah anda, yang penting barangnya tidak terlalu mahal dan tetap pantas dengan harga yang anda berikan.

3. Pelayanan
Pelayanan yang baik, akan mendatangkan konsumen yang baik. Siapa yang nggak senang dengan pelayanan yang baik, semua orang senang dengan pelayanan yang baik. Walaupun harga barang yang kita jual murah, tapi kalau tak dilayani dengan baik, maka lama kelamaan pelanggan anda akan berkurang. Memberi pelayanan yang baik tidak akan rugi, minimal pelanggan yang sudah ada tidak akan berbelanja diwarung lain (rival anda)

4. Menejemen Keuangan
Biar kata uang banyak, kalau gak mampu menejemen ya akan habis juga, Menejemen yang baik berawal dari pembukuan, Buatlah pembukuan untuk usaha warung anda, kalau tidak bisa membuatnya, silahkan bertanya kepada orang yang lebih tahu, sisahkan laba dalam sehari dan jangan digunakan dahulu, akhir minggu atau bulan barulah digunakan laba tersebut untuk Kebutuhan 60%, Tambahan Modal 30%, dan Sedekah Pendapatan boleh memberi 2.5% s/d 10%.