Bintang tenis cantik asal Rusia Maria Sharapova mengadakan konferensi pers pada tanggal 7 Maret 2016. Hal tersebut bertujuan untuk memberitakan bahwa dirinya telah gagal tes doping di Australia Open.
Sarapova dinyatakan positif menggunakan meldonium. Ia beralasan bahwa zat yang ia gunakan sejak 2006 itu semata-mata hanya untuk kesehatan. Sementara meldonium sendiri baru dinyatakan sebagai zat terlarang pada 1 Januari 2016.
Sharapova menyadari bahwa dia akan menghadapi konsekuensi dari hal tersebut, tetapi pada saat yang sama ia juga tidak ingin mengakhiri kariernya.
“Saya harap saya akan diberi kesempatan untuk kembali bermain tenis lagi,” kata Sarapova
Menyusul pengumuman itu, Nike menangguhkan kesepakatan bernilai US$70.000.000 sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
(hrz/msn)