Item, kotak, gede, tinggi, seperti lemari, apa coba?
SUPERCOMPUTER!
Selain negaranya yang gede, China atau Tiongkok ternyata juga memiliki sebuah komputer super canggih. Komputer yang diberi nama Sunway TaihuLight ini dinobatkan sebagai komputer tercanggih di Dunia sampai pertengahan tahun 2016 ini.
Sunway TihuLight yang telah terpasang 93 pentaflop ini ditempatkan pada sebuah gedung National Supercomputing Centre di Wuxi.
Performa maksimal komputer ini mampu melakukan proses 93.000 triliun kalkulasi per detiknya. Berdasarkan laporan dari Jack Dongarra, ia menjelaskan mesin baru tersebut memiliki aplikasi utama meliputi advance manufactuing, perkiraan cuaca, dan analis data yang gede. Lebih dari 10,5 juta core buatan lokal dan 40.960 node yang berjalan pada sistem operasi linux. wah komputer ente berapa core? hehe.
Untuk pertama kalinya sejak dibuatnya list TOP 500 tercanggih, China telah menyusul Amrik dengan jumlah 167 komputer, sedangkan Amrik 165.
“Mengingat 10 tahun yang lalu, Cina mengklaim hanya memiliki 28 sistem dalam daftar, dengan tidak ada peringkat di atas 30, bangsa telah datang jauh dan lebih cepat daripada negara lain dalam sejarah superkomputer,” kata TOP500.
Amerika memiliki 4 super komputer yang terdaftar dalam sepuluh besar versiĀ TOP500, sedangkan Cina memiliki dua dengan urutan nomor 1 dan 2.
Sedangkan posisi lainnya, ditempati oleh mesin supercomputer dari Jepang, Swiss, Jerman, dan Arab Saudi. Daftar TOP 500 diterbitkan dua tahun sekali.
Kalau dipikir-pikir, buat apa ya komputer super canggih?
Menurut Profesor Les Carr dari University of Southampton, supercomputer hanya digunakan untuk komputasi yang sangat khusus. Digunakan oleh ahli, tidak untuk main facebook.
Sebagai ahli komputer, sangat sulit membuat software tanpa adanya komputer canggih dengan jumlah core yang banyak. Inilah sebabnya mengapa superkomputer hanya dibatasi untuk aplikasi khusus. Analoginya seperti mesin balap Grand Prix dengan spesifikasi tinggi – mereka fantastis untuk balap di sirkuit, akan tetapi mereka tidak bagus untuk bepergian dari London ke Edinburgh.”