Kamera Virtual Reality sekarang bukan mainan yang aneh lagi, tapi sudah menjadi salah satu permainan yang mudah kita temui. Tapi untuk memiliki kamera VR dengan kualitas ok, pengguna harus punya banyak duit. Seperti kamera VR Nokia, walaupun udah di diskon sekitar 25% tetap saja harganya masih seperti mobil baru.
Seharga Mobil Baru
Kamera VR Nokia bernama OZO awalnya dijual dengan harga 60ribu dollar, setelah diskon 25% kini harganya menjadi 45ribu dollar (Rp 197 juta). Belum setahun Nokia merilis Ozo, tepatnya pada ajang I/O 2015.
Potongan harga juga sudah pernah dilakukan oleh perusahaan asal Finlandia ini, harga yang lebih murah buat pembeli pertama. laporan dari Reuters 19/8.
Mulai dipasarkan ke China
Nggak cuman soal diskon, Nokia mulai menyebarkan pemasaran yang tadinya Eropa Amerika, kini ke China. Kalau kata Head of Precence Capture Ozo, Guido Voltolina, VR di China makin populer.
“Virtual reality di China sudah begitu populer. Investor dan perusahaan baru sekarang sudah banyak yang menawarkan pembuatan konten (VR). Semua aspek dari bermacam ekosistem sudah merambah VR,” kata Guido.
Kamera 6 Sensor
Ozo adalah kamera yang bentuknya bulat, 6 sensor dan mikrofon yang cocok untuk bikin film dan game tiga dimensi, dan bisa dimainkan atau ditonton pada perangkat VR.
Bisnis Nokia
Bisnis ponsel Nokia sudah dibeli oleh Microsoft, dan kini Nokia mulai fokus bisnis di infrastruktur jaringan. Ozo jadi bukti ketertarikan Nokia di dunia Virtual Reality, mereka bersaing dengan VR GoPro yang digunakan di Google Jump atau sebuah ekosistem untuk pembuatan film Virtual Reality.
