layar LED di kulit

Temanpintar.com – Layar TV, layar Smartphone, hingga monitor PC sudah biasa dan umum, dan sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari. Bagai mana kalau layar LED tadi ditempelkan pada tubuh manusia?
Teknologi seperti ini dinamakan Biohacker. Biohacker adalah usaha modifikasi pada tubuh manusia yang menggunakan tekologi agar jadi lebih unggul, salah satunya menggunakan bagian kulit manusia. dari sector ini, ilmuan asal jepang selangkah lebih maju dibanding lainnya.
Seperti yang dikutip dari laman Merdeka.com, Rabu (4/20/2016), Ilmuan dari Jepang di Universitas Tokyo yang bernama Takao Someya bersama tim penelitinya telah berhasil mengembangkan sebuah kulit buatan yang berfungsi sebagai layar LED. Layar kulit ini terbuat dari bahan lapisan non-organik Silicon Oxynirit dan sebuah lapisan organic yang bernama Parylene. Hasil dari penelitiannya ini mendapatkan kulit buatan yang 13 kali lebih tipis dari satu rambut manusia.
Kulit elektronk ini dapat brtahan selama beberapa hari saja untuk saat ini, hasil ini merupakan gabungan dari bahan organic dan non-organik. Dari segi konsumsi energinya, kulit elektronik ini juga diklaim bisa 6 kali lebih rendah dari layar LED yang super tipis lainnya.
Mereka berharap kedepannya dapat memperpanjang umur kulit elektronik dan membuatnya lebih kompleks lagi, sehingga bisa lebih banyak menampilkan data penting tubuh. Untuk contohnya adalah detak jantung dan tingkat oksigen dalam darah.