Kalau dilihat-lihat nampaknya seperti gelang/bracelet, namun gelang ini nampaknya mempunyai teknologi didalamnya. Adalah Jam pintar menjadi dari berbagai vendor produk yang cukup memikat perhatian pada acara pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona, Spanyol. Perusahaan global LG, Huawei, dan HTC dalam pameran tersebut.
LG dari Korea Selatan, memperlihatkan dua seri yang diberi nama “Watch Urbane”. Jam ini ditawarkan dengan dua pilihan antara lain standar dan premium.
“Versi standar dijalankan oleh platform Android One, sedangkan versi premium menggunakan sistem operasi baru,” dilansir dari BBC, Senin, 2 Maret 2015.
Watch Urbane versi kelas atas didukung oleh prosesor yang dapat menunjang pengoperasian di jaringan 4G (LTE). LG menambahkan jam ini bisa menerima telepon dan sms tanpa harus terhubung dengan smartphone.
Produk ini memiliki ukuran layar 1,3 inci yang dengan teknologi OLED. Kerapatan resolusi pada layarnya adalah 245 ppi. Bahannya terbuat dari plastik, sedangkan tepiannya berbahan stainless steel.
Pada versi premium, terdapat tiga tombol pengoperasian, yang salah satunya berfungsi sebagai tombol panik. “Ketika ditekan, secara otomatis akan melakukan panggilan ke nomor yang telah diatur dan mengirimkan informasi lokasi pengguna lewat GPS,” ujar BBC. Adapun versi standar hanya menghadirkan satu tombol pengoperasian.
Fitur yang diunggulkan adalah near field communication (NFC) yang terhubung dengan aplikasi sistem pembayaran. Ada juga sensor pengukur detak jantung dan akselometer untuk memantau aktivitas tubuh.
Watch Urbane dilengkapi sertifikat IP67, yang meloloskan uji ketahanan produk itu terhadap debu dan air. LG mengklaim perangkat ini mampu bertahan di air hingga 30 menit.
Adapun di MWC, Huawei memperkenalkan Huawei Watch. Jam ini menggunakan sistem operasi Android Wear. Ukuran layarnya sedikit lebih lebar dibanding Watch Urbane, yaitu 1,7 inci. Sedangkan materialnya berbahan kristal safir.
Huawei Watch memiliki kerapatan resolusi layar yang lebih tinggi, yaitu 286 piksel per inci. Seperti jam pintar umumnya, terdapat monitor detak jantung dan aktivitas tubuh. Jam ini memiliki kapasitas memori internal yang mampu menampung file seukuran 4 gigabita. Perusahaan asal Negeri Panda ini berencana memasarkannya ke seluruh dunia mulai Juni.
“Huawei akan memasuki pasar jam pintar yang bergerak sangat cepat,” kata analis teknologi dari lembaga CCS Insight, George Jijiashvili. Dia mengatakan diferensiasi jenis jam pintar dari berbagai merek dan popularitas, seperti Apple Watch, memberikan tantangan yang berat bagi Huawei. Harga jam pintar Watch Urbane dan Huawei Watch belum terungkap.
Di tempat yang sama, perusahaan asal Taiwan, HTC, mengumumkan kehadiran HTC Grip. Berbeda dengan LG dan Huawei, HTC menghadirkan produk yang penampilannya serupa dengan gelang kesehatan. Ini terlihat sangat mirip dengan Nike Fuelband. Sehingga, beberapa pihak menyebutnya sebagai jam tangan fitness.
Grip memiliki ukuran layar 1,8 inci dengan teknologi OLED. Meskipun HTC telah memiliki sertifikat IP57, yang menguji ketahanan terhadap air, produk ini tidak disarankan untuk dikenakan saat berenang. Pengguna dapat mengunggah pantauan aktivitas tubuh ke platform bernama Under Armour. Harga grip tersebut adalah US$ 199 atau sekitar Rp 2,6 juta.