Facebook kali ini benar-benar kebangetan. Ketika saya check beranda saya, saya melihat ada beberapa postingan tentang video hari pertemanan milik orang lain. Bertuliskan “Lihat video hari pertemanan saya! #Friendsday”.
Sialnya, dan anehnya, di profil saya tidak ada. Meskipun saya tidak begitu butuh, bukannya sombong atau angkuh, tapi facebook benar-benar kebangetan. Saya nggak dibuatin video sama facebook. Merasa jadi kurang dihargai.
Terbukti setelah saya tanyakan ke teman saya yang tiap hari online. Ia aktif chatingan, upload foto pas mau makan, update status 3x sehari, kadang pas mojok dijamban, ia foto selfie untuk dijadikan foto profil, walaupun harus dicrop dulu, plus polesan camera 360 *belum tentu kebenarannya.
Adakah yang salah dengan saya? Saya akui, saya tidak pernah bayar ke facebook, tapi, apakah ada yang bayar buat pakai facebook? nggak ada, kan? kecuali beriklan…
Kemudian, telusuri lagi, ada apa dibalik semua ini. Saya langsung cek profil teman saya tersebut. Dan benar saja, fotonya sangat banyak, kira-kira ada puluhan sampai seratusan photo. Mungkin kalau dicetak semua dengan ukuran masing-masing 10R aja, ditempel di kamarnya pasti nggak muat.
Tak lama, saya check profil saya sendiri. Foto saya nggak kalah banyak, man…!!! nggak cuman puluhan, berapa lapis? RATUSAAAN!!!
Namun titik terang mulai kelihatan, ada yang berbeda dengan teman saya, yaitu mengenai foto-foto yang saya upload. Saya buka foto saya dari yang terbaru sampai yang paling jadul. Isinya juga berupa foto, tapi foto promosi dan dagangan saya.
Waduh, saya menyesal telah menyalahkan facebook, saya telah menganggap facebook pilih kasih. Saya putuskan untuk berdamai dengan facebook, daripada damai di deket pertigaan lampu ‘bangjo’ saya harus bayar.
Sebelumnya, facebook juga telah meminta maaf kepada saya. Ini dia barang bukti ketidaksanggupan facebook membuat video friendsday untuk saya.
TAMAT, selamat hari pertemanan dunia. Semoga kalian memilki banyak teman.
**Cerita ini hanya hiburan semata, banyak hiperbola yang saya buat 😀