Facebook yang kita kenal adalah sebuah situs jejaring sosial (social media) paling favorit didunia. Diluar itu, Facebook telah mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak atau yang disebut drone berhasil terbang dengan tenaga surya.
Pembuatan Aquila merupakan proyek rahasia yang dilakukan oleh tim kecil Facebook. Drone tersebut memiliki lebar sayap 141 kaki (43 meter), lebih panjang dari sayap Boeing 737 dengan lebar 113 feet (34 meter). Pesawat tanpa awak yang datang dari kepala Mark Zuckerberg ini pada percobaan pertama mampu terbang selama 90 menit pada ketinggian 2150 kaki (655 meter)
Bahan yang digunakan adalah carbon.fiber. Bobot pesawat Aquila mencapai 900 pound atau 400 kilogram (4 kwintal).
Drone ini sedang dikembangkan lagi untuk bisa lebih tinggi di udara. Untuk terbang pada ketinggian antara 60.000 dan 90.000 kaki, Aquila menggunakan laser untuk mengirimkan data ke pesawat lain, serta receiver (penerima) yang berada di daratan kemudian dikonversi menjadi sinyal akses internet.
Misi dari pembuatan drone bertenaga surya tersebut adalah : “Merancang, membangun, dan meluncurkan sebuah pesawat yang memanfaatkan energi matahari”
“Saya pikir masa depan akan ada ribuan pesawat bertenaga surya di pinggiran kota dan tempat-tempat di mana orang hidup, dan itu akan membuat konektivitas keduanya tersedia dan lebih murah,” kata Mark Zuckerberg. “Dan, saya pikir, dapat membantu memainkan peran penting dalam menutup kesenjangan ini, mendapatkan lebih dari satu miliar orang online. Ini merupakan tonggak awal, tapi itu salah besar. ”
Sambil tersenyum, pria kelahiran 14 Mei 1984 menambahkan : “Ini bukan sesuatu yang diharapkan banyak dari Facebook untuk melakukannya, karena kami bukan sebuah perusahaan dirgantara, tapi saya yakin bisa.”
(hrz/ref: The Verge)
