Source : Surabaya  (beritajatim.com) – Broadcast Blackberry Messenger menjadi trend di kalangan pengguna gadget Blackberry sendiri maupun gadget lain seperti android. Pemanfaatannya bisa dikatakan sangat luar biasa banyaknya dan hampir seluruh bagian negara maju maupun berkembang merupakan pengguna fasilitas terupdate dari Blackberry maupun Android.

Menurut CEO BlackBerry, John Chen, yang dikutip dari Ubergizmo akhir-akhir ini, pengguna Blackberry selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.  Layanan BBM telah dipakai secara aktif oleh 91 juta pengguna per bulannya. Jumlah tersebut naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 85 juta orang. Dari sisi perkembangan teknologi gadget yang terus berkembang sampai saat ini layanan BBM selalu menjadi fitur pendukung di dalam salah satu aplikasi yang telah disediakan oleh gadget itu sendiri. Dan hal tersebut menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penggunanya yaitu kemudahan, kecepatan dan efektifitas dalam menunjang aktifitas sehari-hari.

Layanan Blackberry Messenger merupakan salah satu fitur layanan komunikasi yang cukup luas, cepat dan nyaman, justru dimanfaatkan menjadi pemanfaatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sangat disayangkan, hal ini sering terjadi penyalahgunaan terhadap fasilitas BBM oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab dengan alasan yang tidak jelas pula sehingga dampak yang terjadi menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan pengguna Blackberry itu sendiri.

Broadcast atau lebih dikenal dengan sebutan BC dengan isi angka 7653459998567257053 menghebohkan pengguna BlackBerry Messenger (BBM) akhir-akhir ini. Pasalnya, sejumlah pengguna gadget yang terinstal BBM mengirim massal angka itu ke teman lain. Dan parahnya tak sedikit orang yang masih ikut menyebar deretan angka yang katanya dapat membuat lancar akses BBM via android itu.

Padahal informasi tersebut hampir dipastikan sebagai hoax alias berita palsu. Pasalnya, cara tersebut kerap dijumpai dalam pesan berantai dengan topik berbeda. Pesan berantai melalui broadcast itu sepertinya menargetkan pengguna BBM di android. Kebanyakan pengguna yang mengirim bermaksud untuk membuat BBM android yang terinstal dapat berjalan sempurna. “Ini kode untuk mengatasi trouble di BBM android 7653459998567257053. Kirim kesemua teman maka bbm android kamu nggak trouble,”isi sebuah pesan melalui broadcast.

Selain itu, kebanyakan pengguna hanya diminta untuk mengirim angka 7653459998567257053 secara massal atau BC ke sesama teman. Namun, sejumlah pengguna juga ikut melakukan broadcast namun tak memiliki pengaruh apa-apa. “Gila ga berguna. 7653459998567257053 palsu. Stop bc 7653459998567257053,” isi BC salah seorang pengguna BBM ke teman-temannya.

Isi BBM yang menipu itu seperti ini: Android menginformasikan semua pengguna kami, bahwa server kami baru saja benar-benar penuh, jadi kami meminta bantuan anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak anda untuk mengkonfirmasi pengguna aktif kami yang menggunakan Blackberry Messanger, jika anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak Blacberry messanger anda maka account anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensidari kehilangan semua kontak anda.

Simbol akan mengupdate otomatis dalam BB atau android anda, ketika anda menyiarkan pesan ini. Blackberry atau android anda akan diperbarui dalam waktu 24 jam itu akan memiliki lay out dan warna terbaru untuk chatting. Dear pengguna Blackberry dan android, Kita akan melakukan update untuk BBM dari 11:00 sampai 05:00. Jika anda tidak mengirimkan ini ke semua kontak anda, anda tidak akan diizinkan untuk chatting dengan kontak anda. lama anda tidak akan berubah, silahkan kirim pesan ini ke semua kontak. Bkan Broadcast sembarangan, ini serius, bisa di cek. DP orang lain terkadang tidak muncul, kirimkan kode ini ke semua kontak kamu 7653459998567257053.

Namun hingga saat ini belum ada informasi dari pihak yang berwajib maupun pihak Blackberry sendiri mengklarifikasi mengenai kejadian BBM iseng oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hampir di semua media lokal maupun nasional telah mengangkat topik berita permasalahan ini dan telah dipastikan bahwasannya BC seperti ini tidak berguna alias HOAX atau bohong.

Semoga pengguna gadget atau teknologi komunikasi dapat lebih logis dan bijaksana dalam memanfaatkan fasilitas teknologi modern yang digunakan. [kun]