Temanpintar.com – Selain TransJakarta dan Commuter Line, akhirnya Google Maps merambah ke Uber dalam hal menambahkan informasi tariff Uber untuk mencapai tujuan tertentu.
Ini bukanlah hal baru yang ditawarkan oleh Google Maps, sebelumnya juga sudah ada di moda transportasi seperti Transjakarta dan Commuter Line. Namun kali ini agak berbeda, yakni dengan menambahkan prediksi tariff yang harus dibayar.
Untuk keuntungannya fitur ini adalah pengguna bisa menjadi tahu berapa biaya yang harus di bayar untuk memilih uber untuk moda transportasinya. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak pertengahan bulan maret lalu, akan tetapi hanya untuk platform Android saja.
Selain di negara kita, fitur tarif ini dipastikan juga bisa dinikmati bagi para pengguna Google Maps di negara lain. Untuk layanan ini Google menggandeng dengan perusahaan taksi setempat. Contohnya antaralain adalah Gett untuk New York, Inggris, Israel, dan Rusia dan masih banyak lagi yang lainnya.
