bahasa asingg

sumber (tribunnews)

Temanpintar.com – Agar fasih dalam menguasai bahasa asing tidak lah semudah menghafalkan sebuah kata-kata baru dalam bahasa asing. Agar fasih, seseorang juga harus mampu tinggal dilingkungan orang-orang yang menggunakan bahasa asing tersebut dan mempelajari budaya serta kebiasaan mereka sehari-hari (kalau di Indonesia di pare Kediri ada yang namanya kampung inggris). Bagaimana mereka mngekspresikan perasaan mereka? Apa yang membuat mereka tertawa?

Kata bentuk dari huruf dan bunyi, dan mereka hidup di lingkungan mereka sendiri. Kata penuh dengan suara, warna, bau, perasaan, dan emosi, yang mendukung imajinasi dan pengalaman seseorang, dan memberi mereka makanan.

Telah diketahui bahwa seseorang yang tinggal di Artik memiliki sedikitnya tiga puluh kata untuk menyebut salju, berdasarkan warna, bentuk, bunyi yang terdengar dari bawah kereta salju atau kuku rusa kutub, dan kerapuhannya. Seperti bangsa Mongol, mereka memiliki kosakata luasuntuk menguraikan segala sesuatu tentang berternak kuda, hal yang sangat mereka kuasai.

Kamu akan fasih dalam bahas asing jika kamu sudah sangat terbiasa dengan bahasa asing tersebut sehingga kamu tidak tergantung pada ‘bahasa ibu’-mu untuk mengatakan apa yang ingin kamu katakana.