earphone

Temanpintar.com – Pemakaian alat pendengar atau “earphone” secara berlebihan akan menyebabkan ketulian. Masalah seperti ini banyak dijumpai oleh para remaja masa kini. Menurut komnas penanggulangan gangguana pendengaran dan ketulian, hal seperti ini telah di alami oleh beberapa remaja yang sering menggunakan alat pendengar atau earphone untuk mendengarkan music. Untuk ukuran normal pendengaran kita 0-25 db, sedangkan yang mengalami gangguan ketulian biasanya dengan drajat 110 db (decibel).
Menurut ahli, jika telah terjadi gangguan seperti ini sangat sulit sekali untuk di obati dan disembuhkan. Bahakan hal terburuk adalah bisa menejadi tuli permanen. Gawatkan? Dengan mengobati hanya bisa mengembalikan ketulian menjadi 55 db dan ini termasuk dalam kategori sedang, akan tetapi tidak akan mungkin kembali secara normal.

Perlu anda ketahui, gejala-gejala awal gangguan pendengaran hanya ada di nada tinggi sehingga sering tidak merasakan karena pada umumnya kita bercakap-cakap dalam nada yang rendah. Setelah semua frekuensi terkena, baru kita akan merasakan bahwa pendengaran terganggu dan sudah terlambat untuk mengobati.

Agar Anda terhindar dari ketulian atau gangguan pendengaran gunakanlah alat pemutar music dengan baik. Bagaimana caranya ya? Berikut adalah Cara-caranya:

1. Volume di pasang antara 50-60 % saja, jangan melebihi 80 db.
2. Jangan biasakan mendengar menggunakan earphone terlalu lama dan sering, berilah jeda telinga Anda 1 jam atau lebih. Sebab jika organ dalam koklea kita merasa capek, maka akan menyebabkan kerusakan permanen.
3. Gunakan lah alat music yang ada volume kontrolnya.
4. Jangan menggunakan alat pemutar music dalam pesawat terbang atau bahkan pada lingkungan yang ramai. Pada situasi itu biasanya Anda akan menaikkan volume yang akan menyebabkan kerusakan pada pendengaran. Biasanya sih gitu!!

Jangan abaikan gangguan yang terjadi pada alat indra pendengar Anda. Biasakan cek ke dokter 6 bulan sekali. Jika sudah rusak pendengaran Anda maka akan sulit untuk di sembuhkan.