Temanpintar.com – Di negeri tercinta kita tedapat berbagai macam jenis kopi yang dihasilkan, hampir setiap pulau di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Eh ternyata salah satu kenikmatan kopi itu bukan hanya dari jenis bijinya saja.
Seorang Barista bernama Hideroki Izaki asal Negara Jepang membocorka rahasia membuat secangkir kopi yang nikmat.
Izaki menjelaskan, berbagai factor yang dapat mempengaruhi kenikmatan kopi tersebut dalam Coffe OClock di Maxx Coffee, Lippo Mal Karawaci.
Ia menjelaskan, kenikmatan kopi tu berasal dari factor yang saling berkaitan “Kopi nikmat itu merupakan hasil kombinasi biji kopi berkualitas, keahlian seorang barista, dan alat atau mesin kopi yang digunakan,” katanya.

meracik kopi yang nikmat
Izaki memaparkan untuk mendapatkan biji kopi yang bagus atau berjualitas, pertama-tama harus memperhatikan terlebih dahulu jenis kopinya. Setiap karakter biji kopi tiap daerah itu berbeda-beda. Selain itu juga kesegaran dari biji kopi pun sangat berpengaruh.
Penyimpanan kopi setelah panen hanya enambulan. Biji kopi yang sudah melalui perjalanan panjang hingga sampai dan dijual di suatu tempat perlu sebuah penanganan yang khusus.
Menurut Izaki, sebuah mesin kopi akan mempengaruhi hasil racikan kopi dari seorang Barista, dengan semakin canggih fiturnya akan semakin meningkatkan keakuratan seorang barista dalam meracik kopi yang terbaik.
Dari berbagai macam jenis mesin kopi yang ada, yang paling umum digunakan yaitu tingkat high end itu merupakan jenis mesin kopi dengan volume matric.
“Mesin kopi dengan volume metric, sudah cukup presisi, tapi biasanya akan membuat kopi menggumpal. Tapi dengan mesin berdasar graphic metric, yaitu berdasar gramnya, akan dihasilkan kopi espresso yang presisi dan konsisten sehingga tidak menggumpal. Kopi yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas,” ujar Izaki.
Yang terakhir ialah keahlian sang peracik kopi itu sendiri. Izaki mengatakan keahlian tersebut didapat dari jam terbang dan mengekspor bahan-bahan dan teknik-teknik baru membuat varian kopi dari berbagai macam daerah. Izaki sendiri sudah tertarik dengan kopi sejak usia 16 tahun. Demikian seperti yang dikuti dari kompas.com (11/5/2016).