Jeffrey Wallfare mungkin nama ini agak terlalu asing di telinga para penggemar musik metal, Jeffrey Wallfare merupakan frontman dari grup band Post-harcore asal Australia Capture the Crown, Jeffrey Walfare lahir di Sydney, Autralia awalnya dia adalah pemuda biasa yang berkerja di Salah perusahaan IT asal belanda sebagai marketing/sales manager. dia keluar dari perusahaan tersebut dan membentuk Capture the Crown bersama Jyse Menzies dan Kris Sheehan pada 2010 lalu dengan video viral “You Call That A Knife! This A Knife mereka berhasil mendapatkan 13 juta viewers di youtube.

Jeffrey Wallfare

Kisah inspiratif Jeffrey Wellfare Vokalis CTC Yang Berjuang Demi Band nya

Lantas mereka pun mejadi pusat perhatian pada saat itu, dan salah satu label musik indie terbesar Sumerian Record yang juga mengkontrak Asking Alexandria, pun langsung mengkontrak mereka dengan meliris Album ‘Til Death. Album ini sukses menduduki Billboard component charts Top Hard Rock (No. 21), Top Heatseekers (No. 7), dan Top Independent Albums (No. 25), lantas apakah mereka langsung mendapatkan uang dan menjadi rockstar kaya raya ? jawabannya tidak setelah mereka meliris album dan menggelar tour konser untuk mempromosikan album mereka pihak Sumerian Record mendepak keluar mereka.

Alasan Sumerian Record mengeluarkan mereka cuma satu yaitu masalah financial (keuangan). Capture the Crown berasal dari Australia berhijrah ke Amerika untuk mendapatkan ketenaran, akan tetapi nasib berkata lain mereka kekurangan dana, dengan menggelar tour waktu yang lama membuat mereka kehabisan dana, Sumerian Record menjelaskan penjualan album mereka tidak dapat menutupi biaya pengeluaran tour konser capture the crown

Setelah mereka dikeluarkan dari Sumerian Record, banyak media memprediksi bahwa capture the crown akan bubar, akan tetapi mereka tetap bersatu dan melanjutkan karir bermusik mereka akan tetapi satu persatu personil band ini mulai keluar meninggalkan band alasan nya masih sama yaitu masalah finacial, keuangan menjadi masalah band ini, ke empat personilnya pun keluar Jyse Menzies, Kris Sheehan, Blake Ellis, dan Tyler March. tapi tidak untuk sang Frontman.

Jeffrey Wallfare menjelaskan meskipun band nya mempunyai masalah tapi ia terus meneruskan karir nya sebagai rockstar

many think that capture the crown will dissolve itself, but I do not intend the band broke into four of my friends had left the band and now I am alone and have to look for more personnel. the reason I did not leave the band I’ve never watched a concert Asking Alexandria was a concert that was superb and I started to think “hey why do not I make the band maybe I’ll be famous” from childhood I love to play music my father that pushed me to a career of music because he wanted me known. and when I was in school I used to make some really bad songs and my father asks her to sing her in front of her was so much fun and now I can sing in front of many fans. That’s my reason for not leaving the band

Ini sesuai dengan salah satu lirik dalam lagu Capture the Crown – RVG

My dreams are higher than the fucking sky
I’m going to keep at this I’ll do this till I die
You talk it, I live it, you’re jealous, I admit it
You’re not going to break my stride

perjuangan nya pun tak sia – sia 2013 Jeffrey berhasil mendapatkan tambahan 4 personil Kyle Devaney (Gitar), Mitch Rogers (Rythym Gitar), Maurice Morfaw (Bass), dan Ryan Seritti (Drum) akan tetapi band ini merombak personil nya lagi alasan sama yaitu financial Kyle Devaney dan Ryan Seritti harus meniggalkan band. Ryan Seritti digantikan oleh Joe Abikhair (Drum) Mereka mengubah format 5 orang menjadi 4 orang.

2014 mereka berencana untuk membuat sebuah EP atau Ektended Play (Mini album) Live Life akan tetapi tidak ada pihak label yang mau mengkontrak mereka alhasil mereka harus membuat project ini secara mandiri (Indie), mereka mengkumpulkan dana dengan cara Indiegogo campaign sebuah situs untuk untuk berbagi dana mereka menerapkan $10,000 untuk dapat meliris Ep mereka

Kisah inspiratif Jeffrey Wellfare Vokalis CTC Yang Berjuang Demi Band nya

berkat bantuan para fans mereka berhasil mengumpulkan $22.207 dua kali lipat dari mereka tetapkan. Ep pun berhasil di produksi dengan menghasilkan 5 Track diliris 28 Januari 2014, Ep ini sukses mencuri perhatian salah satu label rekaman yaitu Artery Recordings yang juga label Rekaman band Attila, pihak Artery bersedia untuk mengkontrak Capture the Crown dan menjadi bagian keluarga Artery Recordings, dengan label baru mereka Mulai menulis materi album baru dan 5 agustus 2014, mereka meliris Album Full lenght “Reign Of Terror” album ini mendapat banyak ulasan postif dan berhasil menduduki posisi #86 on the U.S. Billboard 200

Di album yang paling mendapatkan perhatian adalah lagu Beating the Blade yang beraliran Nu Metal, lagu ini tidak ada Scream tapi ditengah lagu ada bagian Rap

Dan di album ini juga ada satu lagu yang mengisahkan berjuang Jeffrey Wallfare yaitu Smirk

lirik nya sangat enak

You’ll never know, never know
What it’s like to be me
(Because I’m broken)
(Because I’m broken)
But you’ll never know, never know
What it’s like to be free
(Because I’m broken)
(Because I’m broken)
But I’m setting myself free

 

dan juga ada sebuah track akustik berjudul Janina, lagu ini bercerita tentang kehilangan seorang teman, Jeffrey mempersembahkan lagu ini untuk nenek nya yang sudah meninggal

I lost a friend
and there’s no turning back
there was a sickness inside your head
I can’t pretend
that you’re still here
that you’re still here
but you’re gone!
I miss you
I miss you
I miss you
I miss you

Itulah kisah dari Jeffrey Wallfare. mungkin dari kisah ini kita dapat belajar Dunia musik underground yang tidak mudah, mungkin kita dengan nikmatnya mendengarkan hasil karya mereka akan tetapi kita tidak tahu bahwa para musisi punya perjuangan untuk mebuat karya tersebut mangkanya jangan sembarang download lagu beli cd dan merchandise original dari band tersebut jangan ngaku fans kalau belum punya original -Gudangrocker