Saya paling bingung kalau sedang menulis atau mereview sebuah produk telepon seluler. Alat yang satu ini sangat banyak sebutannya. Mulai dari handphone, disingkat jadi hape, ditulis lebih singkat lagi jadi hp. Padahal hp juga merupakan singkatan dari salah satu merk dagang sebuah vendor ( HP : Hawlett-Packard ).
Selain itu sebutan lainnya adalah telepon selular, diakronimkan menjadi ponsel. Kalo ponsel udah mentok, nggak bakalan disingkat lagi menjadi ps, nanti dikiranya adalah ps = Play Station. Sementara ada lagi istilah yang masih berhubungan akan tetapi agak sedikit berbeda handset, handheld ( singkatan : hh ), dan gadget.
baca juga : Istilah Perbedaan Headset, Handset, Headphone, dan Earphone
Saat ini, telepon telepon selular atau telepon genggam lebih banyak disebut dengan istilah Smartphone. Jika diterjemahkan dari bahasa inggris ke indonesia, smart artinya pintar, phone adalah telepon = telepon pintar. Mengapa sering disebut smartphone atau telepon pintar?
Hal ini dimaksudkan untuk membedakan jenis gadget tersebut, apabila sebuah telepon selular dengan fungsi standar saja misalnya untuk sms dan telepon, maka item ini hanya disebut handphone konvensional. Sedangkan smartphon ditujukan untuk handphone dengan fitur yang melimpah.
Fitur tersebut diantaranya adalah memiliki kemampuan ‘mengganti’ sebuah alat yang tadinya bebentuk fisik menjadi virtual. Secara kasarnya, smartphone adalah handphone canggih. Sebagian besar smarphone saat ini mempunyai sistem operasi layaknya komputer. Operating System (OS) yang saat ini beredar antara lain Android, Ios, WP (Windows Phone) dan masih ada lagi.
Kutipan ‘mengganti’ diatas maksudnya adalah sebuah pekerjaan yang tadinya membutuhkan sebuah alat, smarphone tersebut mampu mengatasinya. Apa saja yang bisa dilakukan oleh smartphone? Anda bisa melihat pada uraian dibawah ini :
Kompas
Kecanggihan sensor pada smartphone memungkinkan pengguna dapat mengetahui arah
Senter
Flash light atau senter ini hanya ada pada smarphone yang mempunyai flash (built in). Tapi jangan menganggap jika korek gas yang mempunyai senter bisa disebut ‘smartkorek’ 😀
Stopwatch / timer
Menghitung mundur yang sering digunakan dalam memantau waktu
Baca koran atau majalah
cukup dengan menelusuri internet atau membuka aplikasi majalah yang telah didownload dan diinstal
Memotret
Hampir semua smartphone saat ini mempunyai kamera untuk mengabadikan moment, mulai dari vga, 3.15 MP, 5MP, bahkan sampai ada yang 40 MP.
Jaringan bisnis
Bisni dan proyek pembangunan bisa terkoneksi dengan smartphone
Pemutar musik
Jika jaman dulu pernah ada yang namanya ‘walk-man’, sekarang musik pun hampir selalu ada pada smartphone
kamus / dictionaryÂ
Membantu pengguna dalam hal kepraktisan. Tak perlu lagi membawa kamus tebal hanya untuk menerjemahkan bahasa
Jam Tangan
Sudah jelas terpampang di layar bagian depan.
Alarm
Tidak khawatir lagi dengan bangun kesiangan meskipun tidak memiliki jam alarm.
Peta / Map dan navigasi
Hanya dengan mengulirkan jari, semua peta manapun di dunia ini bisa dibuka.
Belanja ke pasar
Terhubung ke internet, tak perlu lagi repot-repot keluar rumah. Dengan semartphone, belanja online bisa dilakukan
Bermain video game
Hiburan video game tidak hanya di konsole saja, smartphone telah menyediakan fitur game yang melimpah
Bikin Blog / portfolio
Membuat blog atau portfolio tidak hanya bisa dilakukan di komputer atau laptop saja, smartphone juga bisa,
Pedometer untuk menghitung langkah kaki (olah raga)
Banyak aplikasi yang bisa dipasang, salah satunya adalah pedometer yang membantu anda menghitung langkah kaki.
Kalkulator
Fungsi dasar kalkulator bisa digunakan pada smartphone.
Memantau valas
Mengamati informasi secara real time valas.
Memo / catatan
Membantu pengguna untuk mencatat segala hal yang perlu disimpan.
Barcode
Barcode tidak hanya ada pada kasir saja, smatphone pun juga bisa melakukan scan kode bar
Melakukan panggilan dan sms
Sepintar apapun smartphone, tanpa fungsi menelpon dan sms sama juga bohong 😀
Pantas saja smartphone dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada ponsel biasa. Seandainya saja semua fungsi didalamnya ditukarkan dengan benda fisik tadi, maka tidak heran dengan harga yang ditetapkan. Tapi tenang saja, semakin berkembangnya teknologi, fitur yang melimpah pada smartphone bisa di beli dengan sekarung beras di kemudian hari. (adt)
