Windows 10 dimana sistem operasi dari Microsoft yang dirilis pada pertengahan tahun 2015, akan menjadi sistem operasi terakhir versi Windows. Hal ini diberitahukan oleh developer and employee of Microsoft Jerry Nixon, di Chicago Amerika Serikat.
Filosofi iterasi perusahaan “Windows as a service”, Nixon menambahkan bahwa perusahaan berencana mengembangkan versi OS terbaru yang akan datang di masa mendatang. “Saat ini kita merilis Windows 10, dan karena Windows 10 adalah versi terakhir dari Windows, kita masih bekerja untuk Windows 10”.
Nixon menjelaskan bahwa Microsoft telah secara diam-diam dalam pembuatannya untuk versi 10 ketika mereka sedang merilis Windows 8.1 tahun kemarin, dan Windows 10 akan menekan pembaruan lagi dengan memperkenalkan versi yang lebih baru.
Bagaimana hal tersebut akan bekerja, Nixon memberikan sebuah gambaran bagaimana komponen OS tersebut, seperti start menu dan built-in apps yang akan menjadi sebuah cabang dan update secara mandiri. Disamping itu, microsoft mengumumkan bahwa patch akan dihapus dan update cycle akan berjalan 24 x 7. Pengguna bisa melakukan pembaruan secara bundling atau fast rollout.
Dari berbagai tanggapan tentang Windows 10, mereka akan memberikan inovasi baru dan pembaruan untuk memudahkan para konsumen dan pebisnis. Hal tersebut juga berkaitan dengan peluncuran untuk Windows Phone (mobile), tablet, Hololens, dan Xbox di akhir tahun 2015. (translated from the verge / hrz )