Setidaknya, ada 5 tren digital yang membetuk Lanscape Teknologi Informasi, diantaranya :
- Transformasi digital
- Smart City
- Cross Modal IT
- Multicloud
- Keterampilan.
Bro, perlu kalian tahu pada saat Hitachi Data Systems Corporation (HDS) memberikan prediksi bisnis dan teknologi untuk kawasan Asia Pasifik di tahun 2016, mereka nyebutin soal apa saja yang perlu diperhatikan.
Kutipannya kayak gini :
“Transformasi digital menjadi isu organisasi. CIO bukan hanya posisi yang memperjuangkan perubahan digital, namun seluruh pemimpin divisi dari seluruh fungsi bisnis juga turut memperjuangkan perubahan ke ranah digital,” said Hu Yoshida.
Prediksi Yoshida sangat mendasar, pemasaran tradisional sudah tidak terlalu efekti lagi, benar ga? Menurut CMO, model transaksi konsumen dan pemasuk juga udah mengalami pergeseran.
“Di dalam bisnis, saat ini sudah tercipta pemahaman universal bahwa semua fungsi perlu melihat cara tranformasi praktek bisnis mereka melalui digitalisasi,” tuh… katanya.
Trus, apa yang musti dilakukan perusahaan? Yoshida menjabarkan lima tren utama yang akan membentuk lanskap Teknologi Informasi (TI) dan bisnis di Asia Pasifik pada tahun 2016 seperti diatas.
“Praktek kerja akan sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Perusahaan perlu mencari cara memanfaatkan fenomena ini,” Yoshida.
- Transformasi digital
Sudah saatnya Transformasi digital kita persiapkan, karena banyak keuntungan dan fleksibilitas yang baik demi memaksimalkan kinerja. Ini tentu saja harus di bantu oleh pemerintah. Mereka kudu menggandeng perusahaan penyedia jasa dibidang TI. Tujuannya tak lain adalah untuk menopang dari sisi peralatan dan konektivitas. Nah, supaya program ini sukses, masyarakat Indonesia tidak takut dan telah siap ke Era Transformasi Digital. - Smart City
Artinya bukan kota yang bisa menghitung matematika, akan tetapi kesadaran akan lingkungan serta pemanfaatan teknologi yang maksimal oleh penduduknya. Pentingnya pola hidup “cerdas” merupakan hal yang utama. Konyol jika kota udah disebut smart city, tapi…. membuang sampah aja sembarangan dan vandalisme. Smart city akan terbentuk sendirinya dengan cara berpikir dan bersikap yang cerdas. - Crossmodal IT
Kemampuan melaksanakan crossmodal menyangkut kemampuan mengikuti perkembangan. Tentunya ini mengarah secara khusus ke bidang IT. Ketidak mampuan dibidang ini diasumsikan warga yang udah punya smartphone, akan tetapi tidak punya smartbrain, lucu, kan? - Multicloud
Ini udah membahas ke bagian yang lebih spesifik, akan tetapi multicloud akan terdengar familiar di masa mendatang. Sebagai contoh perusahaan secara bersamaan dapat menggunakan penyedia cloud terpisah untuk infrastruktur (IaaS) dan layanan perangkat lunak (SaaS), atau menggunakan beberapa penyedia infrastruktur (IaaS). Dalam kasus terakhir, mereka dapat menggunakan penyedia infrastruktur yang berbeda untuk beban kerja yang berbeda, membagi beban kerja tunggal yang seimbang di beberapa penyedia (active-active), atau menyebarkan beban kerja tunggal pada satu provider, dengan backup yang lain (active-passive). - Keterampilan.
Ini adalah yang akan paling diuji, seberapa terampil kita….
So, sudah siap ke era yang lebih modern lagi? let’s act nov!