Biasanya ketika sedang bengong, bingung mau ngapain di depan komputer sering secara reflek merefresh desktop tanpa disadari. Itupun tak hanya sekali saja dilakukan, akan tetapi berbanding lurus terhadap berapa lama pengguna bengong, refresh, refresh, dan refresh terus menerus.
Refresh artinya menyegarkan, bisa diasumsikan seperti kita melakukan mandi dan mendapatkan kesegaran. Akan tetapi jika mandi secara terus menerus dalam waktu yang intensif justru bukannya segar yang didapat, tubuh akan kedingingan dan kaku. Begitu juga pada komputer.
Ini bukan lah sekedar teori asal-asalan, refresh (F5) sebenarnya dilakukan cukup sekali saja, misalnya menata secara otomatis data yang berserakan di desktop, atau menangani respon cache.
Apa yang akan terjadi jika terlalu banyak menekan F5 atau klik kanan-> Refresh? dan ternyata bisa kita amati melalui Task manager ( Ctrl + Alt + Del )
Penggunaan CPU terlihat disana 12%, kemudian setelah melakukan refresh berkali-kali (di desktop komputer pc / laptop), cpu usage akan terlihat seperti gambar berikut ini.
Ya.. terlihat tadinya hanya 12% menjadi 71%, perubahan yang cukup signifikan bukan.
Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, lama-kelaman processor anda akan menurun kinerjanya, dan kemungkinan juga akan mengakibatkan kerusakan di kemudian hari akibat hal sepele ini.
Banyak pemikiran yang menganggap dengan melakukan refresh di desktop akan membuat komputer jadi ringan, bebas virus, dan masalah yang ada bisa teratasi. Wuihhh enak bener ya, cuman modal refresh komputer selalu terjaga. Padahal butuh antivirus, cleaner, update driver, defragment, dan masih banyak lagi yang dibutuhkan oleh komputer agar selalu prima.
Jadi pada kesimpulannya yang kita dapatkan, hal yang perlu dihemat bukan hanya air dan listrik saja, akan tetapi refresh f5 juga gunakan seperlunya saja. Woke….