Sebuah rumor mencuat ke publik yang menyebutkan bahwa Foo Fighters akan hiatus, dimana kabar ini tersebar luas setelah sebuah wawancara Artisan News kepada drummer Taylor Hawkins, Januari 2016.

Namun kemudian, Hawkins mengklarifikasi gosip tak jelas tersebut, kata ‘hiatus’ (vakum) diulang menjadi ‘ihateus’ (aku benci kami). Ia juga menjelaskan ‘ihateus’ mengambarkan kebersamaan dalam band.

“We’re on ‘ihateus’ right now, we’re on an indefinite ‘ihateus,’” kata Hawkins, memelintir kata “hiatus.” kemudian ia menambahkan “because we don’t love each other, or don’t want to make music together… We did so much in the last five or six years — we as a band could go into the studio tomorrow and have just as much fun as we ever had, but I think the world needs a break from us for a little while.”

Rumor yang beredar memang satir dibicarakan oleh banyak pengamat musik dunia, frontmat Dave Grohl diprediksi akan memutuskan untuk solo karir.

foo fighters

Sebuah teaser dari akun twitter resmi Foo Fighter memberikan pengumuman soal rumor yang beredar tentang hiatusnya Foo Fighter.

 

Foo Fighters merupakan band rock yang awalnya dibentuk sebagai one-man project oleh Dave Grohl tahun 1994 menyusul bubarnya Nirvana sejak ditinggal mati oleh Kurt Cobain. Selama dua dekade berikutnya, Foo Fighters menjadi sebuah band yang besar, merilis delapan album studio (termasuk The Colour dan Shape pada tahun 1997), dan mulai tenar sebagai band rock di abad ke 21. Kedelapan full-length album mereka , Sonic Higways, dirilis pada musim gugur 2014, bersamaan dengan seri dokumenter HBO dengan nama yang sama. Grohl mengkonfirmasi pada bulan Juni 2015 akan mengeksplorasi hubungan antara musik dan kota-kota di mana itu dibuat. Album terbaru Foo Fighters Saint Cecilia EP, dirilis pada bulan November tahun lalu.