Pada beberapa bulan yang lalu, Gubernur BI Agus Martowadojo menyebutkan bahwa pada 24 Agustus 2015 dollar tercatat Rp 13.088 secara rata-rata. Year to date rupiah terdepresiasi sekitar 11,8% yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 ( 1,7% )
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, sampai dengan 24 Agustus 2015, dolar tercatat Rp 13.088 secara rata-rata. Rupiah terdepresiasi 11,8% (year to date), lebih tinggi dibandingkan dengan 2014 yang sebesar 1,7%. Hal ini disebebakan karena kuatnya apresiasi dollar amerika terhadap seluruh mata uang dunia.
Kemudian, kata Agus, dari dalam negeri meningkatnya permintaan valas untuk pembayaran utang dan deviden dari perusahaan seiring dengan pola musiman di kuartal II.
“Akan tetapi tekanan tersebut tertahan akibat outlook rating Indonesia dari SnP yang memberikan sentimen positif untuk para investor,” jelasnya.
Menurut Agus, dalam beberapa waktu terakhir, semua mata uang di dunia melemah terhadap dolar AS. Dengan posisi rupiah sekarang yang sudah di bawah nilai fundamentalnya, BI sudah mengeluarkan beberapa kebijakan.
Nilai tukar rupiah beberapa waktu yang lalu menembus rekor pelemahan terhadap dollar amerika yakni Rp 14.700 per USD, namun belakangan rupiah secara berangsur mulai menguat.
“Sampai dengan akhir tahun 2015, rupiah diperkirakan berada pada rentang Rp 13.000 – 13.400 atau lebih depresiatif dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar Rp 13.000-13.200,” katanya.
Sementara untuk 2016 diperkirakan pada rentang Rp 13.400-13.700 atau masih sejalan dengan asumsi pemerintah dalam RAPBN 2016 yang sebesar 13.400.
“Ini dikarenakan neraca pembayaran yang dapat membaik di 2016. Ditopang oleh surplus transaksi modal. Dari sisi eksternal pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed dan kelanjutan devaluasi oleh Tiongkok. Transaksi berjalan yang masih defisit tetap memberikan tekanan,” tutupnya.
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar dia akhir november sampai desember 2015 rupiah akan berada di kisaran Rp 13.400. Sedangkan di 2016 berada di Rp 13.700. (hrz/ref:detikfinance)