Resep kacamata memiliki format yang selalu sama di setiap resepnya. Baris pertama selalu resep untuk mata kanan, kadang-kadang ditulis “OD”. Baris kedua untuk mata kiri, yang kadang-kadang ditulis “OS”.
Resep kacamata untuk setiap mata dibagi atas nilai – nilai Spheris, Silinder, dan Axis. Sesuatu yang umum apabila di salah satu resep kacamata tidak ada nilai ukurannya, dalam hal ini Anda mungkin akan melihat huruf “PL” atau “Plano”, atau mungkin saja ada nilai ukurannya untuk semua bagian.
Kadang-kadang resep ditulis “Ou” yang berarti “kedua mata”. Jika resep kacamata Anda untuk lensa bifocals atau trifocals, mungkin ada tambahan informasi resep yang ditulis misalnya “ADD + 2.50”. Ini adalah informasi yang penting jika Anda ingin memesan lensa untuk membaca atau lensa progressive.
Angka-angka yang dinyatakan dalam diopters memberitahukan ukuran lensa. Nilai dalam bentuk diopter adalah nilai yang metrik dan digunakan secara universal di seluruh dunia. Dikutip dari Harisha Optical.
Untuk melihat contoh, kami dapatkan dari Kaskus :
1. Gambar kacama diatas adalah untuk menunjukan axis/sudut kemiringan
yang dibutuhkan oleh cylindernya
2. Kanan atas adalah peruntukan/rujuan dokter untuk jenis lensa yang
dibutuhkan (bisa satu focus/bifocus/atau progressive)
[size=”3″]Keterangan yang ada di dalam kotak[/size] :
Dimulai yang paling atas ke arah kanan dan seterusnya>>>
1. Spheris adalah untuk mengetahui kekuatan lensa yang diperuntukan (bisa lensa ( + ) atau ( – )
2. Cylinder adalah kebutuhan lensa untuk para penderita Astigmat
3. Axis adalah sudut kemiringan yang dibutuhkan cylinder untuk koreksi penderita Astigmat
4. Distant Vitror adalah jarak titik focus lensa kacamata antara kanan dan kiri
5. PD (Pupil Distance) adalah Jarak titik focus pada lensa mata antara kanan dan kiri
6. ADD (Additional) adalah penambahan power ukuran untuk kebutuhan baca (hampir pasti ADD adalah berpower ( + ) dan sama antara kanan dan kirinya *kecuali penderita pernah mengalami operasi)