buah-buahan

Temanpintar.com – Setiap wanita yang sedang hamil akan selalu berusaha menjaga kandungannya agar tetap sehat dan kuat. Slahstunya dengan mengonsumsi buah-buahan yang segar. Buah apa sajakah itu?
Wanita yang sedang hamil sangatlah membutuhkan vitamin untuk menjaga kesehatan dirinya dan janin yang dikandung. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil disarankan untuk mengonsumsi banyak makanan yang mengandung vitaminseperti buaha-buhan.
Selain banyak mengandung vitamin, buah juga banyak mengandung zat yang dapat membantu tumbuh kembang bayi di saat dalam kandungan. Pakar gizi menyarankan agar wanita yang sedang hamil banyak mengonsumsi buah-buhan seperti apel, pisang, alpukat, kiwi, pepaya dan mangga. Buha-buahan tersebut diyakini sangat bagus bagi wanita yang sedang hamil dan janinnya, karena mengandung gizi seperti karbohidrat, asam amino, kalsium, kalium, fosfor, besi, vitamin A, B kompleks, C, E, dan hidrat arang.
Contohnya seperti kandungan pada buah pisang. Di dalam buah pisang terkandung beberapa mineral serta vitamin seperti gula, protein, lemak dan minyak, serta solulosa, vitaimin B, B1, B2, B6, B12, D kalsium fosfor, besi, sodium, kalium, magnesium serta seng.
Magnesium dipercaya dapat membuat otot menjadi lebih rileks sehingga terhindar dari preeclampsia (gangguan yang muncul pada saat hamil diusia janin 20 minggu lebih) dan mencegah pertumbuhan janin yang tidak normal, serta terhindar dari kontraksi dini sebelum waktunya.
Selain itu vitamin B9 atau asam folat yang terkandung di dalam buah pisang di percaya dapat mencegah cacat pada janin. Vitamin B9 juga mampu menurunkan bayi beresiko autis hingga 40 persen.
Mengonsumsi buah apel juga dipercaya dapat mencegah penyakit asma. Menderita asma disaat hamil sangat berbahaya, menurut dokter ahli kandungan eanita yang sedang hamil diusahakan sebisa mungkin terhindar dari penyakit asma.
Semantara itu, buah pepaya memiliki kandungan asam amino yang dapatmmembantu mempertahankan aliran darah tetap lancar sehingga akan membantu menjaga berat badan janin tetap normal serta terhindar dari proses persalinan premature.